Nadiem Makarim Tak Pernah Bahas Wajib Militer Dengan Kemenhan

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 27 Agustus 2020 07:12 WIB

Berdasarkan LKHPN, total harta kekayaan Mendikbud Nadiem Makarim Rp. 1.2 triliun. Aset yang dimiliki mantan bos Gojek ini di antaranya adalah tanah dan bangunan dengan nilai Rp 38.6 miliar, alat transportasi dan mesin senilai Rp 2 miliar, dan surat berharga yang dia laporkan senilai Rp 1.2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menyatakan tidak pernah membahas soal wajib militer dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Menurut dia, Kemendikbud hanya membahas soal program Kampus Merdeka dengan Kemenhan.

Dalam diskusi itu, kata Nadiem, kedua kementerian membahas rencana membebaskan mahasiswa mengikuti pelatihan-pelatihan sesuai dengan minat masing-masing dan tidak ada paksaan alias voluntary. Ia pun terkejut saat mengetahui adanya isu pendidikan wajib militer bagi mahasiswa.

"Ini kaget saya waktu mendengarnya, karena beberapa diskusi (dengan Kemenhan, red) yang sebelumnya terjadi itu, tidak membahas wajib militer sama sekali," ujar Nadiem saat melakukan siaran langsung di akun Instagramnya @nadiemmakarim, kemarin.

Nadiem pun menanggapi ihwal wacana bela negara atau pendidikan militer yang akan diadakan di kampus oleh Kemenhan. "Kalau ingin, misalnya, mengikuti pelatihan perwira atau leadership military, intelijen atau pelatihan lainnya selama satu semester, ya itu baik. Begitu opini saya. Tapi, enggak pernah ada diskusi soal wamil. Saya belum mengetahui isu itu dan tentunya belum mengambil keputusan apapun," ujar Nadiem.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan Sakti Wahyu Trenggono telah meluruskan bahwa tidak ada wajib militer di kampus. Kemenhan hanya menggodok program bela negara untuk mahasiswa yang sifatnya sukarela. Program ini, kata Trenggono, rencananya akan diselipkan sebagai mata kuliah yang bisa diambil selama satu semester oleh para mahasiswa.

Advertising
Advertising

"Bukan militer, tapi latihan bela negara. Seolah mirip militer, tapi bukan," kata Trenggono dalam wawancara di Radio Elshinta, Rabu 19 Agustus 2020.

Peneliti Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), Wahyudi Djafar, menilai usulan pendidikan militer selama satu semester bagi mahasiswa dari Kementerian Pertahanan tidak diperlukan. Ia mengusulkan pemerintah lebih baik mengevaluasi kurikulum pendidikan kewarganegaraan yang selama ini diselipkan pelajaran soal bela negara.

"Lebih baik ditinjau ulang apakah sudah optimal tanpa perlu menambah materi baru dalam konteks kemiliteran," kata Wahyudi saat dihubungi Tempo, Senin, 17 Agustus 2020.

Baca juga: Kemenhan Sebut Bela Negara untuk Mahasiswa Bersifat Sukarela

DEWI NURITA | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Terjadi Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri setelah Dipanggil untuk Bertugas

5 jam lalu

Terjadi Lagi, Tentara Israel Bunuh Diri setelah Dipanggil untuk Bertugas

Tentara Israel yang bertempur di Gaza mengatakan kepada CNN bahwa mereka menyaksikan kengerian yang tidak akan pernah bisa dimengerti oleh dunia luar.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Jaehyun Wajib Militer, Mengunggah Foto hinga Pelepasan Kepergian

10 jam lalu

Serba-serbi Jaehyun Wajib Militer, Mengunggah Foto hinga Pelepasan Kepergian

Anggota NCT, Jaehyun, mulai menjalani wajib militer atau wamil pada Senin, 4 November 2024

Baca Selengkapnya

Sederet Aktor Korea yang Dibebaskan dari Wajib Militer dan Alasannya

15 jam lalu

Sederet Aktor Korea yang Dibebaskan dari Wajib Militer dan Alasannya

7 aktor Korea Selatan yang dibebastugaskan dari wajib militer. Alasannya sakit, tulang punggung keluarga, dan lain-lain.

Baca Selengkapnya

Jaehyun NCT Wamil Hari Ini, Pamer Rambut Cepak Hitam

1 hari lalu

Jaehyun NCT Wamil Hari Ini, Pamer Rambut Cepak Hitam

Jaehyun menjadi anggota NCT kedua yang menjalani wajib militer setelah Taeyong.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

4 hari lalu

Kilas Balik Penghapusan Ujian Nasional, Kini UN Dikabarkan Siap Berlaku Kembali

Pendidikan sekolah dasar dan menengah diwacanakan akan kembali menerapkan Ujian Nasional (UN). Ini alasannya dulu dihapuskan.

Baca Selengkapnya

Para Menteri dan Wamen Prabowo Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Beda Komcad dengan Wajib Militer?

9 hari lalu

Para Menteri dan Wamen Prabowo Kenakan Seragam Komponen Cadangan, Apa Beda Komcad dengan Wajib Militer?

Para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih Prabowo kenakan seragam Komponen Cadangan di Akmil Magelang. Apa beda Komcad dengan wajib militer?

Baca Selengkapnya

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

10 hari lalu

Hari-hari Kegiatan Nadiem Makarim Usai Purnatugas

Nadiem Makarim mengatakan ingin beristirahat setelah tidak lagi menjabat sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

13 hari lalu

Jaksa Agung Ukraina Mundur di Tengah Penyelidikan Penghindaran Wamil

Jaksa Agung Ukraina mundur di tengah laporan beberapa pejabat pemerintah memperoleh dokumen yang menyatakan disabilitas palsu untuk menghindari wamil

Baca Selengkapnya

Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

13 hari lalu

Prabowo Tulis Pesan Saat Serah Terima Jabatan di Kementerian Pertahanan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan. Prabowo juga menuliskan sebuah pesan.

Baca Selengkapnya

Presiden Prabowo Hadiri Serah Terima Jabatan di Kemenhan

14 hari lalu

Presiden Prabowo Hadiri Serah Terima Jabatan di Kemenhan

Presiden Prabowo Subianto menghadiri upacara serah terima jabatan di Kementerian Pertahanan

Baca Selengkapnya