DPRD Banten Tetapkan 6 Pasang Cagub-Wagub

Reporter

Editor

Rabu, 27 Agustus 2003 15:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:DPRD Banten menetapkan enam pasang calon gubernur-wakil gubernur yang akan berlaga dalam pemilihan. Sejauh ini, Prof Dr Herman Haeruman, Staf Ahli Ketua Bappenas, tetap dipandang sebagai calon gubernur terkuat. Hanya saja, Herman dijodohkan dengan tiga calon wakil gubernur berbeda yang disorong oleh ketiga fraksi yang menjagokan dirinya.

Oleh Fraksi PDI Perjuangan (PDIP), yang menguasai 19 kursi dari 65 suara di DPRD Banten, Herman diajukan berpasangan dengan Mamas Chaerudin (Ketua DPD PDIP Banten) sebagai calon wakil gubernur. Lalu, Fraksi Amanat Bintang Keadilan (ABK) menjodohkan Herman dengan Hilman Indra (Ketua Partai Bulan Bintang Banten). Terakhir, Fraksi Al-Bantani menyorong Herman Haeruman bersama calon wagub Ade Sudirman SH (pegawai Departemen Luar Negeri).

Enam pasang calon gubernur-wagub ditetapkan Rapat Pimpinan (Rapim) DPRD Banten lewat surat keputusan tertanggal 3 Oktober 2001. Untuk merebut kursi Gubernur Banten yang pertama, Herman harus bersaing keras dengan Djoko Munandar (Ketua DPW PPP Banten) yang berpasangan dengan Ny Hj. Atut Chosiah, putri Ketua Pendekar Banten TB Chasan Sochib. Djoko-Ny Atut didukung Fraksi Partai Golkar dan PPP yang masing-masing mempunyai 12 suara. Total, di atas kertas keduanya sudah mendapat 24 suara.

Sementara, Fraksi ABK mengajukan dua pasang calon gubernur-wakil gubernur. Selain Herman-Hilman Indra, juga memunculkan Ace Suhaedi Masdupi-Mamas Chaerudin. Di sinilah terdapat peluang besar, koalisi PDIP-ABK yang mengancam Herman Haeruman. Fraksi Al-Bantani juga meloloskan dua pasang calon gubernur-wagub, dengan menjagokan calon gubernur Budi Moefreni (pengusaha dari Jakarta) berpasangan dengan Djakaria Mahmud (mantan Walikota Tangerang).

Ketua DPRD Banten, Dharmono K. Lawi, menegaskan penetapan enam pasang calon gubernur-wakil gubernur itu telah sejaloan dengan prosedur pemilihan. Siapa pun tidak bias mengubah konfigurasi calon yang telah ditetapkan Rapim DPRD Banten. "Jangan paksa kami membuat aturan yang akan berbenturan dengan hokum," kata Dharmono.

Pernyataan itu sebagai respon terhadap desakan berbagai elemen mahasiswa yang bersikeras mengubah tata tertib. Kalangan mahasiswa menilai, tata tertib pemilihan saat ini masih membuka celah terjadinya permainan kotor politik uang. Aspirasi mahasiswa, yakni menuntut dilakukan voting terbuka. Dengan begitu, segenap warga Banten bias mengetahui pilihan setiap anggota DPRD Banten. Tuntutan itu, diantaranya tertuang dalam aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar mahasiswa, Rabu (3/10), berkaitan penetapan enam pasang calon gubernur-wakil gubernur. (Faidil Akbar Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

5 menit lalu

Terungkap Alasan Lenny Kravitz Pakai Celana Kulit Ketat saat Olahraga

Video Lenny Kravitz saat latihan beban di gym menjadi viral, gara-gara pilihan busananya. Jadi apa alasannya memakai busana seperti itu?

Baca Selengkapnya

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

8 menit lalu

Bukan Penyakit, Ini yang Perlu Dipahami soal Mual

Mual merupakan gejala dibanding kondisi kesehatan. Apa saja penyebabnya dan yang perlu dilakukan untuk mengatasinya?

Baca Selengkapnya

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

21 menit lalu

Pemandangan Indah Gunung Fuji di Jepang Kini Ditutup, Apa Sebabnya?

Pemasangan dinding diharapkan bisa mencegah orang berkumpul di seberang jalan untuk mengambil foto Gunung Fuji di Jepang dan mengganggu sekitar.

Baca Selengkapnya

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

22 menit lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

22 menit lalu

Honda Beat Populer di Indonesia, Ini Jenis Skuter Matik di Beberapa Negara

Skuter matik memiliki fitur-fitur modern. Kepopuleran dapat dipengaruhi beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

25 menit lalu

Lima Perusahaan AS Kena Sanksi Iran karena Terlibat Genosida Gaza

Iran memberikan sanksi kepada perusahaan-perusahaan AS, individu-individu, yang terlibat dalam genosida di Gaza

Baca Selengkapnya

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

33 menit lalu

BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital

BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

36 menit lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

36 menit lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

39 menit lalu

Timnas Indonesia vs Irak Tanding, Haykal Kamil: Tetap Jaga Mentalnya

Aktor Haykal Kamil berpesan kepada Timnas U-23 untuk menjaga mental mereka menjelang pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia vs Irak

Baca Selengkapnya