Artikel Akun Pandu Riono Diretas Sempat Hilang, Kompas.com Selidiki Penyebabnya

Reporter

Fikri Arigi

Minggu, 23 Agustus 2020 20:19 WIB

Ilustrasi peretasan situs dan data. (Shutterstock)

TEMPO.CO, Jakarta - Artikel berita mengenai peretasan akun epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono di Kompas.com menghilang. Berita tersebut sempat tidak dapat diakses namun kini artikel itu sudah bisa dibaca. Pihak Kompas.com mengatakan sedang menyelidiki penyebabnya. "Sedang diselidiki statusnya," kata Pemimpin Redaksi Kompas.com Wisnu Nugroho saat dihubungi, Ahad, 23 Agustus 2020.

Artikel berjudul Akun Twitter Ahli Epidemiologi UI Pandu Riono Diretas yang ditayangkan pada 19 Agustus 2020 di Kompas.com tiba-tiba saja tidak bisa diakses. Saat link berita tersebut diakses, akan muncul laman 404 dengan keterangan "maaf kami tidak menemukan halaman yang anda cari". Namun menjelang petang Minggu 23 Agustus, artikel itu sudah kembali normal dan bisa diakses.

Wisnu menolak menyebut hilangnya artikel ini karena peretasan kepada situs Kompas.com. Menurutnya, masalah itu masih dalam proses penyelidikan dan belum bisa disimpulkan sebagai peretasan. "Belum bisa disimpulkan ke situ," ujarnya.

Sebelumnya terjadi peretasan pada akun Twitter Pandu, @drpriono pada Rabu malam, 19 Agustus 2020, setelah mengkritik hasil riset obat kombinasi Covid-19 oleh tim Universitas Airlangga bekerja sama dengan TNI AD dan Badan Intelijen Negara.

Akun pribadi Pandu, @drpriono, tiba-tiba mengunggah dua foto. Isi narasi dalam cuitan tersebut mengandung kalimat seperti 'mamah muda' dan 'mamah kedua'. Saat dikonfirmasi, Pandu membenarkan peretasan tersebut. "Ya," kata dia, Rabu petang, 19 Agustus 2020.

Pantauan Tempo pada akun Twitter @drpriono, dua cuitan terakhir yang diduga diretas berisi keterangan Twitter Web App di bawah tulisannya. Sementara cuitan-cuitan dia sebelumnya atau setidaknya pada 10 cuitan terakhir, tertulis keterangan Twitter for Android. Pada Kamis pagi, 20 Agustus 2020, cuitan yang diretas ini sudah dihapus.

Selain Pandu, akun Lembaga riset CISDI juga mengalami peretasan pada Jumat kemarin, 21 Agustus 2020. Situs berita tempo.co pun sempat diretas pada Jumat dinihari lalu.

FIKRI ARIGI | ROSSENO AJI NUGROHO

Berita terkait

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

16 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

31 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

32 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

37 hari lalu

Bahaya Kejahatan Berbasis AI, Pelaku Berani Tiru Wajah Eksekutif Perusahaan

Recorded Future mengungkap beberapa modus kejahatan berbasis AI. Pelaku semakin berani memakai deepfake.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

54 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Pemuda di Depok Bobol Sistem Top Up Kartu Multi Trip Commuter Line, Kantongi Rp 12 Juta

54 hari lalu

Pemuda di Depok Bobol Sistem Top Up Kartu Multi Trip Commuter Line, Kantongi Rp 12 Juta

Ahmad Addril Hidayah, pemuda asal Depok, diduga membobol sistem pembayaran atau top up Kartu Multi Trip (KMT) KAI Commuter Line

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

54 hari lalu

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Samsung Perluas Fitur Keamanan Knox ke Produk Smart TV, Cegah Phising dan Peretasan

55 hari lalu

Samsung Perluas Fitur Keamanan Knox ke Produk Smart TV, Cegah Phising dan Peretasan

Samsung memasang Knox, fitur keamanan digital, untuk produk Smart TV yang akan dirilis pada 2024.

Baca Selengkapnya

Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

27 Februari 2024

Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

Kaspersky memastikan tidak ada perangkat digital yang sepenuhnya aman dari ancaman peretasan. Sistem iOS Apple sekalipun pernah dibobol.

Baca Selengkapnya

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

18 Februari 2024

Hasil Analisis Pakar IT soal Web KPU dan Sirekap: Pakai Alibaba Cloud hingga Sistem yang Kuno

Pakar IT menemukan sejumlah kejanggalan dalam sistem IT dan Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya