Enam Produk Dipastikan Mengandung Susu Cina

Reporter

Editor

Sabtu, 27 September 2008 16:35 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari menyatakan pemerintah baru menemukan enam dari 19 produk terdaftar di Badan Pengawas Obatn dan Makanan yang mengandung susu Cina. "Sisanya sulit ditemukan," kata menteri, Sabtu (27/9).

Menteri meminta masyarakat ikut menemukan produk tersebut dengan menghubungi telepon 021-4263333 dan 021-32199000 atau layanan pesan singkat 081511997772. Produk yang ditemukan antara lain Susu Bubuk Full Cream merek Guozhen, Stick wafer (dua ukuran) merek Oreo, kembang gula (dua ukuran) merk M&M's dan Biskuit merek Snickers.

Menteri Kesehatan Siti Fadillah Supari menyatakan pemerintah segera memusnahkan produk memakai susu Cina terkontaminasi melamin. "Kami minta bantuan Asosiasi Retail Indonesia untuk mengumpulkan produknya," kata Siti Fadilah.

Menteri mengungkapkan, tidak semua produk yang menggunakan susu beracun asal Cina terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan dapat ditemukan di pasaran. Departemen Kesehatan serta Badan Pengawas Obat dan Makanan baru menemukan 19 produk yang mengandung melamin. Kasus susu beracun meledak pertama di Cina. Empat bayi tewas karena gagal ginjal dan 53.000 lainnya terkena gagal ginjal.

Reh Atemalem Susanti

Advertising
Advertising

Berita terkait

UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

29 Maret 2023

UMKM Tergencet Impor, Teten Masduki Usul Produk Cina Berlabuh Dulu di Papua

Menteri Koperasi Teten Masduki mengusulkan supaya impor produk Cina masuk dari pelabuhan di Papua, tidak langsung masuk ke pasar Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya

Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

7 September 2020

Cina Kuasai 73 Persen Pasar Ponsel di Indonesia, Siapa Teratas?

Ponsel asal Cina menguasai dua pertiga pangsa pasar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

12 Februari 2020

Virus Corona Belum Reda, Ini Daftar Larangan Impor Produk Cina

Sementara virus corona masih menyebar, pemerintah melarang impor kuda, keledai, bagal dan hinnie termasuk bibitnya dari Cina.

Baca Selengkapnya

Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

3 Februari 2020

Virus Corona, Kemendag Stop Impor Produk Cina untuk Sementara

Menyusul penyebaran virus corona, impor produk asal Cina akan dihentikan sementara.

Baca Selengkapnya

Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

3 Januari 2020

Cina Ngotot Soal Natuna, Pemerintah Diminta Ancam Pangkas Impor

Pemerintah diminta tegas menekan Cina yang masih ngotot mengklaim Laut Natuna di Kepulauan Riau.

Baca Selengkapnya

BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

16 Desember 2019

BPS Sebut Impor Barang Konsumsi Mayoritas Apel dan Jeruk Mandarin

BPS impor barang konsumsi melonjak 16,13 persen secara bulanan (mtm) atau naik sebesar US$ 231,7 juta.

Baca Selengkapnya

Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

5 Oktober 2019

Bangkrut, 188 Industri Tekstil Jabar Relokasi ke Jateng

Sejak Januari 2018 hingga September 2019 tercatat 188 industri tekstil dan produk tekstil (TPT) di Jabar bangkrut dan relokasi ke Jateng.

Baca Selengkapnya

Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

16 Agustus 2019

Impor Produk Cina Melonjak Rp 21 T, Mendag Bilang Bagus karena...

Menteri Perdagangan lonjakan impor produk Cina sepanjang Juli 2019 terbilang bagus karena didominasi barang modal, bukan konsumsi.

Baca Selengkapnya

Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

16 Agustus 2019

Impor Cina Naik Rp 21 T,Menperin Akan Investigasi Praktik Dumping

Menteri Perindustrian bakal melakukan investigasi dumping, terkait melonjaknya impor barang dari Cina sepanjang Juli 2019 yang sebesar Rp 21 triliun.

Baca Selengkapnya

Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

15 Agustus 2019

Impor Produk Cina Naik Rp 21 T dalam Sebulan, Ini Kata Kemendag

Kementerian Perdagangan belum bisa memastikan apakah penyebab banjir produk Cina impor itu adalah melemahnya mata uang Yuan.

Baca Selengkapnya