Cerita Penerima Beasiswa LPDP: Banyak yang Tidak Pulang ke Indonesia

Reporter

Friski Riana

Rabu, 12 Agustus 2020 19:19 WIB

Awardee (Penerima Beasiswa) LPDP yang tergabung dalam PK-150 Garuda Manggala mengadakan proyek sosial yang menyasar isu literasi di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara pada Sabtu, 9 November 2019.

TEMPO.CO, Jakarta - Penerima beasiswa (awardee) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan 2016, Siska, menceritakan bahwa ada banyak awardee yang tidak menunaikan kewajiban setelah menyelesaikan studi di luar negeri. Salah satu kewajiban itu adalah kembali ke Indonesia dan mengabdikan diri untuk kepentingan nasional setelah menyelesaikan studi.

"Pada praktiknya ada yang enggak balik ke Indonesia," kata Siska kepada Tempo, Rabu, 12 Agustus 2020. Siska merupakan penerima beasiswa LPDP yang berangkat pada September 2016, sama seperti pengacara hak asasi manusia Veronica Koman.

Bedanya, Veronica Koman mengambil studi magister atau S2 hukum di Australian National University selama dua tahun. Sedangkan Siska studi magister di Fakultas Seni di salah satu universitas di Inggris dengan masa kontrak 1 tahun.

Menurut Siska, saat persiapan keberangkatan pihak LPDP menjelaskan tentang kewajiban bagi awardee setelah lulus studi di luar negeri. Kewajiban itu ialah mengabdi selama dua kali masa studi ditambah satu tahun (2N plus 1). Artinya, Siska dengan masa kontrak studi 1 tahun diwajibkan bekerja di Indonesia paling tidak 3 tahun setelah lulus.

Faktanya, Siska menemukan sesama awardee yang sekampus dengannya di Inggris tidak pulang ke Indonesia setelah lulus studi. Rekannya itu kuliah sambil bekerja di sebuah perusahaan swasta di Inggris. Padahal, hal tersebut dilarang dalam perjanjian LPDP dengan awardee. "Dia nyambi jadi part time dan ternyata setelah selesai kuliah pun dia lanjutin itu kerjanya," katanya.

Advertising
Advertising

Selain itu, ada juga teman sekampus Siska yang balik ke Indonesia. Namun, belum genap 3 tahun mengabdi di Indonesia sudah berangkat sebelum Lebaran tahun ini untuk bekerja di Amerika Serikat.

Menurut Siska, salah satu kelemahan LPDP adalah tidak melakukan verifikasi faktual kepada awardee yang lulus studi dalam menjalankan kewajibannya. Ketika lulus awardee hanya diwajibkan memberikan laporan akademis dan kelulusan. "Lapor copy ijazah sama thesis saja," ujarnya.

Siska juga hanya diminta menjawab pertanyaan di Google Form terkait keberadaan saat ini dan sudah dapat pekerjaan atau belum. "Cuma tracing pakai Google Form, enggak diverifikasi faktual."

Adapun setelah lulus magister di Inggris pada 2018, Siska melanjutkan bekerja di salah satu perusahaan media nasional. Ia baru terbebas dari kewajiban mengabdi untuk kepentingan negara pada 2021.

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

1 hari lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

1 hari lalu

Kemendikbud Buka Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024, Diperluas hingga Jenjang S3

Di tahun sebelumnya, beasiswa calon dosen masih terbatas untuk jenjang S2.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

3 hari lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

3 hari lalu

Penerima LPDP Bisa Bawa Keluarga di Negara Tujuan

Sebelumnya penerima beasiswa LPDP baru bisa membawa keluarga pada tahun ke dua.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

3 hari lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

7 hari lalu

159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

8 hari lalu

LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.

Baca Selengkapnya

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

8 hari lalu

Jumlah Penerima LPDP 2024 Capai 39.040 Orang, IPB Masuk 4 Besar Pilihan Terbanyak

Selain IPB, ada beberapa kampus favorit di dalam negeri maupun luar negeri tujuan beasiswa LPDP tahun lalu yang bisa dijadikan referensi.

Baca Selengkapnya

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

9 hari lalu

Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.

Baca Selengkapnya