BPBD Minta Warga Tidak Dekati Zona Merah Saat Erupsi Gunung Sinabung

Reporter

Antara

Selasa, 11 Agustus 2020 08:40 WIB

Warga mengamati Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Karo, Sumatera Utara, Senin, 10 Agustus 2020. Warga maupun petani direkomendasikan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. ANTARA/Sastrawan Ginting

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, Natanail Perangin Angin, menyatakan masyarakat tidak ada yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung.
"Selama dua kali terjadinya erupsi Sinabung tidak ada warga maupun petani diungsikan ke tempat yang cukup aman," ujar Natanail, Senin malam, 10 Agustus 2020.

Ia menyebutkan warga tidak perlu dipindahkan ke lokasi yang aman karena erupsi Gunung Sinabung jauh dari lokasi pemukiman masyarakat. "Erupsi Sinabung itu berada di kawasan zona merah (zona larangan) dan warga sudah lama meninggalkan lokasi tersebut," ujarnya.

Meski demikian, Natanail mengingatkan agar warga maupun petani tidak memasuki areal zona merah ketika terjadinya erupsi. Karena selama ini ada saja warga atau petani yang nekad menerobos masuk ke kawasan zona merah untuk melihat kebun.

Padahal rumah dan perkebunan milik masyarakat yang berada di zona merah sudah lama ditinggalkan atau tidak dikelola lagi. "Pemerintah juga melarang masyarakat untuk tinggal di kawasan zona merah tersebut demi keselamatan jika terjadi erupsi Gunung Sinabung," katanya.

Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Senin, 10 Agustus 2020 mengalami erupsi (menyemburkan abu vulkanik) sekitar pukul 10.16 WIB.

Erupsi mencapai ketinggian kolom sekitar 5.000 meter dari puncak gunung. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara.

Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Level III (siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.

Erupsi pertama Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara terjadi pada Sabtu dini hari, 8 Agustus 2020 pukul 01.58 WIB. Saat ini tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak (sekitar lebih 4.460 meter di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah timur. Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 120 mm dan durasi lebih kurang 1 jam 44 detik.

Empat kecamatan di Kabupaten Karo, terkena dampak erupsi Gunung Sinabung yang menyemburkan abu vulkanik setinggi 2.000 meter. Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung, yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Simpang 4 dan Kecamatan Merdeka.

Berita terkait

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

8 jam lalu

BPBD: Gempa M6,2 dari Laut Selatan Jawa Barat Berdampak Kerusakan dan Korban Luka

Gempa bermagnitudo 6,2 di Laut Selatan Jawa Barat tidak hanya terasa kencang dan lama getarannya.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

1 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 hari lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

2 hari lalu

Pilkada 2024: Edy Rahmayadi Telah Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Cagub Sumut dari 3 Partai

Edy Rahmayadi adalah bakal calon gubernur pertama yang telah mengambil formulir pendaftaran Pilkada 2024 di PKB Sumut.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

3 hari lalu

Status Gunung Ruang Turun, Warga Dilarang Memasuki Kampung Pumpente dan Laingpatehi

Kampung Pumpente dan Laingpatehi masuk dalam radius kawasan rawan bencana di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

3 hari lalu

Pertamina Geothermal Energy Bantu Korban Erupsi Gunung Ruang

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Lahendong menyalurkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

3 hari lalu

Gerindra Sumut Usung Calon Kepala Daerah yang Mampu Jalankan Visi Misi Prabowo, Ini Alasannya

Gerindra Sumut mengutamakan kadernya sendiri di Pilkada 2024 untuk mewujudkan program Prabowo hingga ke tingkat desa.

Baca Selengkapnya

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

4 hari lalu

Peneliti The Ekliptika Institute: Aktivitas Gunung Ruang Tidak Memicu Erupsi Gunung Lain

Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, erupsi 16 April 2024 lalu. Tak memicu erupsi gunung lain.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

5 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya