Sinabung Erupsi Lagi, 12 Ribu Penduduk Mengungsi  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Minggu, 24 November 2013 13:57 WIB

Gunung Sinabung kembali memuntahkan abu setinggi 7 km (20/11). Abu tersebut menyelimuti desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara. Ribuan penduduk telah diungsikan sejak Gunung Sinabung memuntahkan abunya pada Oktober lalu. REUTERS/YT Haryono

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungsikan 12.300 penduduk di sekitar Gunung Sinabung, Sumatera Utara, setelah peningkatan frekuensi erupsi gunung tersebut sejak Sabtu malam, 23 November 2013. BNPB mencatat hingga Ahad, pukul 08.55 WIB terjadi delapan kali erupsi di Gunung Sinabung.

"Masa tanggap darurat diperpanjang lagi hingga 30 November 2013," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Ahad, 24 November 2013. Upaya penanganan erupsi ini dilakukan sekitar 500 personel yang terdiri dari BNPB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Utara, TNI, Kepolisian, SKPD, dan relawan.

PVMBG Badan Geologi, menurut Sutopo, pada Sabtu malam telah mengeluarkan rekomendasi agar empat desa harus dikosongkan dan warga dievakuasi. Desa tersebut adalah Kutagunggung, Kutarakyat, Sigarang-garang dan Sukanalu. Erupsi pertama pada 23 November 2013 pukul 21.26 WIB dengan suara dan getaran hingga pos yang berjarak delapan kilometer.

Erupsi dengan durasi dua menit itu menyebabkan jatuhan lapili atau batu kecil seukuran 0.5 - 1 centimeter. Kondisi gunung sendiri tertutup kabut tebal. Erupsi kedua terjadi pukul 21.38 WIB, terjadi kembali pukul 22.02 WIB. Bahkan erupsi keempat pada pukul 23.15 WIB terjadi dengan durasi 67 menit.

Erupsi kelima pada hari ini sekitar pukul 00.45 WIB dengan durasi 10 Menit. Tinggi kolom tidak teramati dan arah angin menuju Utara-Timur laut sehingga terjadi hujan abu vulkanik di Medan dan sekitarnya. Erupsi kembali terjadi pada pukul 02.32 WIB dengan visual tertutup dan durasi letusan 339 detik.

Erupsi ketujuh pada pukul 07.35 WIB dengan suara gemuruh satu menit dan asap letusan 8 kilometer. Erupsi kedelapan pukul 08.55 WIB dengan amplituda maksimal 120 milimeter. Durasi erupsi tercatat sekitar tujuh menit dan tinggi abu vulkanik 3 kilometer.

FRANSISCO ROSARIANS





Baca juga:
Ini Situasi Terakhir Australia Versi Dubes Nadjib
Lailly Mengaku Pernah Ingin Berhenti sebagai PNS
Teka Teki Boediono dalam Kasus Century
ARB Dianggap Sia-sia Beriklan di Televisi
Foto Ibas Berkaus Lengan Pendek Ada di Instagram
Lailly Siap Jawab Penugasan Dahlan Iskan

Berita terkait

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

17 jam lalu

BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

20 jam lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

23 jam lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

1 hari lalu

Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan Sumatera, Jawa dan Bali

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi di perairan seperti Sumatera, Jawa dan Bali pada 25-26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

1 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

1 hari lalu

Info Gempa Terkini BMKG: Gorontalo Terguncang Tengah Malam, Bawean Kembali Bergetar

Gempa M5,3 mengguncang sebagian wilayah Provinsi Gorontalo tengah malam tadi.

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

1 hari lalu

Potensi Hujan Lebat Hari Ini, BMKG Sebut Sirkulasi Siklonik, Konvergensi, dan Labilitas Lokal Kuat

BMKG meminta Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, dan Riau waspada potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

1 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Simak Peringatan Dini Hujan, Petir, dan Angin Kencang

Berikut prediksi cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari pagi ini sampai malam nanti.

Baca Selengkapnya