BANDUNG-Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI yang akan diadakan pada Jumat, 14 Agustus 2020 akan berbeda dengan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR RI sebelumnya. Pada Sidang Tahunan MPR kali ini, Lembaga Negara akan menyerahkan laporan kinerjanya kepada pimpinan MPR RI. Selanjutnya MPR akan mempublikasikan laporan kinerja lembaga negara tersebut secara virtual.

"Jadi bukan laporan kepada MPR. Tapi MPR menyiapkan sarana dan prasarana melalui Sidang Tahunana MPR. Lembaga negara menyampaikan secara langsung laporan kinerjanya kepada rakyat," kata Bamsoet dalam Media Expert Meeting dengan tema "Sidang Tahunan MPR: Konvensi Ketatanegaraan dalam Rangka Laporan Kinerja Lembaga Negara" di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 7 Agustus 2020.

Pertemuan ini dihadiri langsung oleh Ketua MPR dan Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad, dan diikuti secara virtual oleh Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Selan itu juga hadir Kepala Biro Humas MPR Siti Fauziah dan Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga, dan Layanan Informasi Budi Muliawan, serta 26 perwakilan media cetak, media elektronik, dan media online.

Bamsoet mengungkapkan semula dalam Sidang Tahunan MPR ini diharapkan ada nuansa baru yaitu pimpinan lembaga negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Mahkamah Konstitusi (MK), Mahakamah Agung (MA), dan Komisi Yudisidal (KY) menyampaikan secara langsung laporan kinerjanya. Namun di tengah pandemi Covid-19, Presiden sebagai kepala negara akan menyampaikan inti laporan kinerja lembaga negara seperti Sidang Tahunan MPR sebelumnya. "Kemungkinan besar laporan kinerja lembaga negara yang lengkap akan disampaikan secara tertulis kepada pimpinan MPR," ujarnya.

Ketua MPR berharap dalam Sidang Tahunan MPR kali inia Sekretariat Jenderal MPR untuk menyisipkan satu agenda yaitu penyerahan laporan kinerja lembaga negara kepada pimpinan MPR. Laporan kinerja lembaga negara itu nanti dipublikasikan ke masyarakat. Setjen MPR telah mendatangi sejumlah pimpinan lembaga negara untuk merekam laporan kinerja lembaganya. “Laporan tersebut disiarkan usai Sidang Tahunan MPR agar rakyat bisa mendengarnya," katanya.

Bamsoet berharap semoga tahun depan pandemi Covid-19 bisa diatasi sehingga Sidang Tahunan MPR dapat dilaksanakan sebagaimana diatur dalam Tata Tertib MPR. Yakni Pimpinan lembaga negara menyampaikan secara langsung laporan kinerja dalam Sidang Tahunan MPR kepada seluruh rakyat Indonesia.

Sidang Tahunan MPR tahun ini dibagi dua sesi. Sidang pagi hari dipimpin Ketua MPR dan dilanjutkan sidang di siang hari yang dipimpin Ketua DPR. Pagi hari adalah Sidang Tahunan MPR dengan agenda penyampaian laporan kinerja lembaga negara dan Sidang Bersama DPR-DPD dengan agenda pidato kenegaraan HUT Kemerdekaan Indonesia. Sidang pada siang hari adalah sidang paripurna DPR dengan agenda penyampaian Nota Keuangan RAPBN 2021.

Ketua MPR Bamsoet juga mengatakan penyelenggaraan sidang Tahunan MPR dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Setiap fraksi hanya diwakili beberapa orang. Sidang Tahunan MPR dihadiri Presiden dan Wakil Presiden, dan sejumlah menteri dan pimpinan lembaga negara. Anggota DPR/MPR lainnya akan mengikuti Sidang Tahunan secara virtual melalui zoom, Youtube, dan live streaming.