Cornelis Lay Tutup Usia, Dekan Fisipol UGM: Beliau Pernah Susun Pidato Jokowi

Reporter

Antara

Rabu, 5 Agustus 2020 11:43 WIB

Cornelis Lay memberikan sambutan saat dinobatkan menjadi Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Rabu, 6 Februari 2019. Syaifullah

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) Cornelis Lay meninggal dunia pada Rabu 5 Agustus pukul 04.00 WIB di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

Dekan Fisipol UGM Erwan Agus Purwanto mengatakan Cornelis yang tutup usia pada usia 61 tahun ini merupakan sosok guru besar dengan filosofi mengajar yang luar biasa sehingga dicintai para mahasiswanya.

"Beliau selalu menyampaikan bahwa para mahasiswa Fisipol berhak mendapatkan ilmu terbaik dari guru-gurunya, sehingga para dosen diharapkan kalau kuliah menyiapkan materi dan menyampaikan dengan sebaik-baiknya," kata dia.

Di mata para koleganya, menurut Erwan, Cornelis dipandang sebagai sosok yang murah hati yang selalu menyempatkan memberikan komentar terhadap tulisan-tulisan para koleganya.

Menurut Erwan, Cornelis yang dikenal sebagai pakar politik dan pemerintahan UGM ini tak bosan mengingatkan kepada koleganya agar memperbanyak menulis di jurnal internasional.

Advertising
Advertising

Tak hanya di lingkungan kampus, lanjut Erwan, Cornelis yang dikenal sebagai politisi senior PDIP ini juga mengimplementasikan ilmunya di bidang politik nasional. Cornelis sempat dipercaya menjadi ketua Tim Ahli dan Pakar Politik Tim Pemenangan dan Perumus Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014.

Ia juga pernah mendapatkan amanah menyusun teks pidato kenegaraan Presiden Jokowi saat pelantikan pada 20 Oktober 2014.

"Saya kira beliau aktif bergiat di politik praktis adalah untuk mempraktikkan ilmunya," kata dia.

Namun selama lima tahun terakhir, kata Erwan, Cornelis lebih banyak menghabiskan waktunya di Yogyakarta karena harus menjalani perawatan rutin akibat penyakit jantung yang diderita.

Meski harus keluar masuk rumah sakit, menurut dia, Cornelis masih aktif di kampus untuk memberikan kuliah bertemu para mahasiswanya. "Beliau meskipun sakit tetapi tetap merasa sehat, beliau memang pekerja keras," kata Erwan.

Erwan mengatakan mendiang akan dikebumikan di pemakaman keluarga besar UGM Sawitsari, Condongcatur, Depok, Sleman pada Kamis 6 Agustus. "Pemakaman akan dilakukan besok karena masih menunggu keluarga besar dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Saat ini masih disemayamkan di Panti Rapih," kata Erwan.

Berita terkait

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

57 menit lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

15 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

20 jam lalu

Kisah Anak Buruh Tani Korban Tsunami Palu Lulus S2 UGM Berkat LPDP

Cerita Heni Ardianto, lulusan prodi Magister Sains Manajemen FEB Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 3,72 asal Sulawesi Tengah.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

21 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

22 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya