Arsip Tempo: Cerita Hasyim Wahid Datangkan Tommy Soeharto-Tomy Winata ke BPPN

Sabtu, 1 Agustus 2020 18:02 WIB

Hasyim Wahid alias Gus Im, adik Gus Dur. Dok.TEMPO/ Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga Presiden keempat Abdurrahman Wahid berduka. Adik Gus Dur, sapaan Abdurrahman, Hasyim Wahid meninggal di usia 67 tahun, pada Sabtu, 1 Agustus 2020.

Berbeda dengan kakak-kakaknya, Gus Im--sapaan Hasyim Wahid--menyempal jauh dari tradisi keluarga. Keluarganya besar di pesantren dan berdarah kiai, sementara ia memilih jalan sebagai pedagang.

"Kakek, bapak, kakak saya semuanya kiai. Nah, saya ini preman. Dan, yang jelas, lebih sinting dari Gus Dur," ujarnya seperti dikutip Majalah Tempo edisi 8-14 Mei 2000.

Semasa hidup, Hasyim pernah masuk ke pemerintahan sebagai tenaga ahli di Badan Penyehatan Perbankan Nasional atau BPPN pada 2000. Sebagai konsultan, dia terkenal jago menghadapi debitor bandel.

Di tangan Gus Im, pengusaha kakap seperti Tomy Winata, Bambang Trihatmodjo, hingga Tommy Soeharto yang sulit ditemui, bisa datang sendiri ke BPPN sembari menenteng data perusahaan mereka.

Advertising
Advertising

Ketika ditanya bagaimana cara mendatangkan mereka, dia menyebut istilah trade-off (timbal balik). "Saya datangi mereka. Saya sudah kenal mereka cukup lama, sejak awal 1980-an, ketika saya masih berdagang. Dulu mereka ogah-ogahan ke BPPN. Sekarang mereka mau datang, membawa data atau angka-angka," ujarnya.

Di BPPN inilah urusan aset bermasalah dan pengembalian uang negara yang tersalur pada sektor perbankan, diselesaikan dengan cara negoisasi. Kendati, kata Hasyim, proses tagih-menagih tersebut tentu bukanlah perkara mudah.

"Kalau saya menjadi pengusaha dan harus membayar utang Rp 50 miliar, bisa jadi saya akan memilih cara lebih murah: menyewa preman untuk menggedor atau mencelurit si penagih utang dengan ongkos Rp 5 miliar saja...," ujarnya berkelakar.

"Debitur yang nakal mestinya dibui saja. Kalau perlu, ditembak satu kakinya biar duitnya keluar," lanjutnya.

Hasyim meninggal di RS Mayapada, Jakarta, pada Sabtu subuh, 1 Agustus 2020. Sebelum meninggal, dia sempat dirawat di rumah sakit selama dua pekan lebih karena komplikasi ginjal yang dideritanya.

Usai disemayamkan di rumah keluarga Gus Dur di bilangan Ciganjur, siang tadi, jenazah diberangkatkan ke tempat pemakaman di Jombang melalui perjalanan darat dan diperkirakan tiba pada pukul 21.00.

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

25 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

32 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

33 hari lalu

Pasang Surut Hubungan Indonesia-Cina dalam Rentang 74 Tahun

Prabowo Subianto, memilih Cina sebagai negara pertama yang dikunjunginya, menandai pentingnya hubungan Indonesia-Cina.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

43 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

54 hari lalu

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

59 hari lalu

Terkini dari Proyek Rempang Eco City, Surat Peringatan Kedua Terbit di Bakal Lahan Relokasi

Sebanyak 15 warga menerima surat peringatan kedua (SP 2) untuk pengosongan lahan bakal kawasan relokasi warga terdampak Rempang Eco City.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

3 Maret 2024

Prabowo Berterima Kasih Atas Peran Relawan dan Muslimat NU di Pilpres, Cerita Kedekatan dengan Gus Dur

Prabowo Subianto mengungkapkan terima kasih kepada 1.600 Muslimat NU Jawa Timur dan para relawan yang telah membantunya dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

26 Februari 2024

6 Presiden Indonesia yang Pernah Diselidiki DPR Melalui Hak Angket

Hak angket DPR tercatat pernah digunakan kepada hampir semua presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya