Enam Prajurit TNI AD Jadi Tersangka Penculikan Warga Poso

Reporter

Editor

Rabu, 16 Juli 2003 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Palu:Enam prajurit TNI AD dari Kompi B Batalyon 711 ditetapkan tersangka kasus penculikan delapan warga Desa Toyado, Kecamatan Lage, Poso. Dalam peristiwa itu yang terjadi 18 November 2001 itu, dua korban telah tewas dan dua lolos. Sedang empat korban hilang tidak diketahui rimbanya hingga kini, termasuk Hasyim Toana yang menjadi imam di Masjid Toyadi. Keputusan penyidikan itu disampaikan Mayor CPM Wempy, Komandan Detasemen Polisi Militer VII/2 Palu, Jumat (18/1). "Kemungkinan besar tersangka akan bertambah," ujar Wempy. Pasalnya, penculikan dilakukan sekitar 50 prajurit TNI AD yang bermarkas di Kelurahan Kauwa, Poso. Wempy menolak mengungkap nama-nama tersangka dengan alasan untuk menghindari balas dendam warga. Yang pasti, jelas Wempy, diantara enam tersangka itu termasuk komandan peleton (Danton). "Dia harus bertanggungjawab perbuatan anak buahnya," ujarnya. Ia mengungkap sebagian besar proses penyidikan telah rampung. Rencananya, awal Pebruari berkas perkara diserahkan oditur. Lantas, apa motif penculikan itu? Mayor Wempy menjelaskan, saat itu para pelaku panik. Pasalnya, komandan mereka tergeletak diberondong peluru oleh kelompok putih (warga muslim). Komandan kompi B, Letda Inf. Tomy, kena tembak di kening, persis diantara kedua mata. Saat ini Tomy masih dirawat di RSAD Gatot Subroto, Jakarta. Ketika dibawa ke markas, Tomy dalam keadaan koma. Kondisi ini menyulut emosi para anak buahnya. Malahan, saking marahnya, beberapa prajurit melepas tembakan secara membabi buta. "Mereka panik dan marah. Ada yang berteriak, mengapa kami harus jadi korban," tutur Wempy. Menyusul peristiwa itulah kemudian berlangsung penculikan terhawap warga. Delapan warga Toyado, yang tinggal di barak-barak, diciduk ketika makan sahur. Mereka diangkut ke truk, kemudian diturunkan di Desa Tagolu yang ketika itu menjadi basis kelompok merah (kristen). Dua korban penculikan berhasil lolos, yakni Saharuddin dan Yadi. Kedua orang inilah yang bercerita pelaku penculikan adalah prajurit TNI AD. (Darlis Muhammad - Tempo News Room)

Berita terkait

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

2 menit lalu

Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

15 menit lalu

Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

22 menit lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

22 menit lalu

Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

24 menit lalu

Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

52 menit lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

54 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

56 menit lalu

Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,

Baca Selengkapnya

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

59 menit lalu

Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 jam lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya