Kesejahteraan Bagus, Guru SPK Disyaratkan Harus Mumpuni

Senin, 27 Juli 2020 16:21 WIB

Ilustrasi pendidikan.

INFO NASIONAL - Sekolah-sekolah satuan pendidikan kerjasama mengajukan persyaratan ketat kepada guru-guru dan tenaga kependidikan di lingkungannya. Yang utama mereka harus mahir berbahasa Inggris secara lisan dan tertulis. Sedangkan guru-guru berkewarganegaraan asing akan mendapatkan poin lebih jika mampu berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia.

Guru-guru SPK juga mesti memiliki keterampilan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, dan communication). Selain itu mereka harus memiliki pikiran terbuka dan keinginan belajar sepanjang hidup. “Kalau guru tidak mau belajar dan tidak mau up date, pasti akan ketinggalan pengetahuan,” ujar Shirley Puspitawati, Kepala Divisi SPK BPK Penabur Kelapa Gading.

Sekolah SPK juga perlu memberikan pelatihan yang mendukung agar potensi guru-gurunya berkembang. “Kami mengikutsertakan guru-guru dalam program sertifikasi dari Cambridge,” kata Shirley. Keberadaan guru-guru berpaspor asing di sekolah SPK disyaratkan oleh kurikulum berstandar internasional seperti Cambridge yang diadopsinya. Umumnya guru ekspatriat berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Australia, Selandia Baru, dan lain-lain.

Namun sekolah SPK juga mempekerjakan guru-guru berkebangsaan Indonesia. “Karena kita sebagai pribadi lebih mengerti karakter kebangsaan dan budaya Indonesia,” ujar Peter Lau, Pengawas Yayasan Sekolah Springfield Jakarta.

Untuk menyelenggarakan proses pembelajaran, SPK menyediakan berbagai fasilitas yang cukup lengkap bagi pelajar dan guru-guru. Sebut saja gedung, laboratorium sains dan bahasa, ruang kelas yang dilengkapi sarana pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), ruang multi media, fasilitas olahraga dan sebagainya.

Advertising
Advertising

Seluruh guru SPK harus mampu memfasilitasi pembelajaran berbasis TIK. Berbagai persyaratan yang harus dipenuhi guru SPK berimbas pada kompensasi yang diterimanya. Guru-guru yang telah berstandar internasional dan memiliki pengalaman kerja 5-10 tahun, umumnya memperoleh pendapatan yang lumayan.

Tidak semua kalangan di Indonesia mengenal baik istilah SPK. Menurut Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014, SPK mengacu pada sekolah yang didirikan dan dikelola bersama oleh lembaga pendidikan Indonesia (LPI) dengan lembaga pendidikan asing (LPA) yang mengantongi serifikat dari badan akreditasi internasional.

Sebelum adanya Permendikbud tersebut, SPK lebih dikenal dengan sebutan sekolah internasional atau sekolah swasta nasional plus. Istilah SPK kembali menghangat saat terdengar berita bahwa guru-guru di sekolah SPK tidak lagi mendapatkan tunjangan profesi dari pemerintah. Hal ini tercantum dalam Peraturan Sekretaris Jenderal Kemdikbud Nomor 6 Tahun 2020. Terlepas dari tunjangan profesi, SPK masih menjadi pilihan orang tua dari kalangan menengah atas yang ingin anak-anaknya mendapatkan pendidikan terbaik.

Sebagian pengelola SPK memahami kebijakan Kemdikbud tersebut. Guru yang bergabung dengan SPK sejak awal telah menyetujui term of condition untuk mengajar serta mendapatkan kompensasi sesuai keahlian dan pengalaman kerja mereka. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya