Mengenalkan Pendidikan Indonesia di Sekolah SPK

Sabtu, 25 Juli 2020 12:56 WIB

Ilustrasi Sekolah SPK.

INFO NASIONAL - Perpaduan kurikulum antara kurikulum asing dan kurikulum nasional dalam proses belajar mengajar menjadi karakter khas di satuan pendidikan kerja sama (SPK). Karena memakai kurikulum asing, SPK juga mendatangkan guru-guru kerkebangsaan asing. SPK adalah satuan pendidikan yang dikelola atas dasar kerja sama antara lembaga pendidikan asing (LPA) yang terakreditasi atau diakui di negaranya dengan lembaga pendidikan di Indonesia (LPI).

Sebagian besar sekolah SPK untuk jenjang Pendidikan anak usia dini (PAUD) dan TK menerapkan metode Montessori, Waldorf dan Reggio Emilia. Sedangkan untuk jenjang sekolah dasar hingga sekolah menengah umumnya mengadopsi program International Baccalaureate (IB), program Penempatan Lanjutan (AP) Dewan Perguruan Tinggi dan kurikulum Sertifikat Internasional Pendidikan Menengah (IGCSE) Cambridge International.

Selain kurikulum yang “gado-gado”, sekolah SPK juga dilengkapi sejumlah fasilitas superior. Untuk fasilitas olahraga, misalnya sekolah ini memiliki kolam renang, lapangan tenis, lapangan sepak bola, lapangan basket, lintasan atletik dan lain-lain. Selain itu areal SPK yang relatif luas juga bisa menampung ruang serba guna, berbagai laboratorium, dan fasilitas keren lainnya.

Dengan fasilitas yang wah dan keberadaan guru-guru asing, maka norma berikutnya di sekolah SPK adalah biaya pendidikan yang mencapai ratusan juta rupiah dalam setahun. Dengan ongkos pendidikan yang relatif mahal, maka hanya keluarga dari kalangan menengah atas saja yang mampu menyekolahkan anaknya di SPK. Dan tentu saja, kesejahteraan guru-guru dan tenaga kependidikan di SPK jauh di atas rata-rata standar nasional.

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 31/2014, untuk mendapatkan gelar SPK ini, sekolah harus meraih akreditasi nasional “A” dan diakreditasi oleh institusi asing yang bekerja sama dengan mereka. Sekolah-sekolah SPK juga harus memasukkan tiga mata pelajaran kurikulum wajib, yaitu Pendidikan Kewarganegaraan Nasional (PKN), Bahasa Indonesia dan Agama ke dalam kurikulumnya.

Advertising
Advertising

Meski kurikulum asing cenderung mendominasi pendidikan di SPK, siswa di sana juga mendapat sentuhan pendidikan Indonesia.

Bina Tunas Bangsa (BTB) School yang berlokasi di Pluit, Jakarta, adalah salah satu sekolah dengan kategori SPK yang berbasis kurikulum Cambridge International School dari Inggris. Sekolah yang siswanya kerap meraih medali kejuaraan Olimpiade ini memiliki fasilitas pendidikan bertaraf internasional seperti metode pembelajaran, 52 guru lokal dan asing hingga dukungan sarana prasarana seperti tiga laboratorium bahasa.

“Kami membuat fasilitas terbaik dan selalu menjaga kualitas,” kata Konselor BTB School, Williana Kusumaningsih.

Pihak BTB School menyambut baik kebijakan Kemdikbud yang mengalihkan alokasi anggaran untuk tunjangan profesi bagi guru SPK kepada guru honorer di pelosok-pelosok daerah di Indonesia. “Saat ini kami berkonsentrasi dengan pekerjaan dan mensyukuri apa diberikan yayasan,” katanya.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya