Gantikan Achmad Yurianto, Wiku Adisasmito Tak Tampil Tiap Hari

Reporter

Dewi Nurita

Rabu, 22 Juli 2020 13:52 WIB

Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito berpose usai memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 21 Juli 2020. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara pemerintah dalam penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengakui memang ada perubahan pola komunikasi yang dilakukannya dalam menyampaikan kasus corona, setelah ditunjuk menggantikan posisi Achmad Yurianto. Wiku tidak akan memaparkan update kasus harian Covid-19 setiap hari, sebagaimana yang dilakukan Yuri.

"Update harian kan ada di portal www.covid19.go.id, setiap jam 16.00. Semua orang bisa mengaksesnya, data semua transparan. Saya hanya akan tampil 2 atau 3 kali seminggu untuk menyampaikan analisis-analisis kasus yang terjadi di lapangan," ujar Wiku kepada Tempo, Rabu, 22 Juli 2020.

Menurut Wiku, dia tidak perlu tampil tiap hari jika tidak ada informasi baru yang urgen disampaikan kepada publik terkait perkembangan kasus Covid-19. "Kan harus ada sesuatu yang baru yang disampaikan. Berita masak tiap hari yang disampaikan kasus baru yang naik saja. Hal yang baru misalnya pemerintah lagi ngapain, masyarakat sudah berubah belum. Analisis yang kami sampaikan untuk pembelajaran bersama supaya masyarakat makin paham," ujar Wiku.

Wiku ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai juru bicara pemerintah dalam penanganan COVID-19, menggantikan posisi Achmad Yurianto. Wiku tampil perdana sebagai jubir, Selasa 21 Juli 2020. Ia mengaku tidak mengetahui alasan presiden menunjuknya.

"Saya enggak tahu kalau alasan presiden menunjuk saya. Tapi yang jelas, Dokter Yurianto itu kan sebenarnya Dirjen P2P dan banyak sekali kegiatan yang terkait pemberantasan penyakit menular lain yang harus ditangani, mungkin itu pertimbangannya. Jelasnya mungkin bisa ditanya ke presiden langsung," ujar Wiku.

Advertising
Advertising

Ahli Epidemiologi dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan, data atau info detail akan dimuat di website tentu tidak masalah. Terpenting, setidaknya dua atau tiga seminggu, ada komunikasi dari satgas penanganan Covid-19 ke publik dan bersifat dua arah. "Sehingga isu yang berkembang di masyarakat bisa diklarifikasi," ujar Dicky saat dihubungi terpisah.

DEWI NURITA

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

21 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

24 hari lalu

Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.

Baca Selengkapnya