Ridwan Kamil: Jumlah PDP Covid-19 Meninggal di Jabar 1.631 Orang

Senin, 13 Juli 2020 18:34 WIB

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil saat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) se-Jabar Tahun 2020 secara virtual, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/7/20). (Foto: Yogi P/Humas Jabar).

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjanjikan mulai hari ini akan mencantumkan data kasus pasien meninggal untuk terduga Covid-19 yang masih berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) “Yang meninggal dalam status ODP dan PDP, yang belum tentu Covid karena dapat status ada 1.950 (orang),” kata dia, dalam konferensi pers, Senin, 13 Juli 2020.

Ridwan Kamil mengaku baru mengumpulkan data tersebut pekan ini. Sebelumnya data kasus kematian yang di umumkan pada publik hanya kasus kematian untuk pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Per minggu ini data-data sudah berhasil kami terima, yaitu adalah yang kemarin ditanyakan terkiat jumlah yang meninggal tapi dalam status yang belum tentu positif. Karena memang secara arahan yang dilaporkan selama ini adalah yang meninggal dunia dalam status sudah di swab dan hasilnya positif,” kata dia.

Ridwan Kamil menjanjikan data angka kematian kasus ODP dan PDP akan secara berkala bisa dilihat di situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat atau Pikobar. “Data itu mulai hari ini dan besok sudah akan ada di Pikobar untuk orang atau siapa pun yang ingin mengetahui kondisi yang meninggal dunia,” kata dia.

Situs Pikobar per hari ini, Senin, 13 Juli 2020, pukul 15.46 WIB mencatat, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 186 orang. Sementara seluruh kasus positif Covid di Jawa Barat mencapai 5.077 orang, dan diantaranya tercapat 3.014 orang berstatus positif aktif. Sementara pasien Covid yang sembuh berjumlah 1.877 orang. Data jumlah kematian untuk kasus ODP dan PDP yang dijanjikan Ridwan Kamil belum ditayangkan di situs tersebut.

Advertising
Advertising

Ridwan Kamil mengatakan, pasien meninggal dunia dalam status ODP dan PDP belum tentu akibat terpapar Covid-19. “Karena kondisi yang meninggal dunia bisa saja dia penyakit yang bukan Covid,” kata dia.

Ridwan Kamil meminta semua pihak berhati-hati membaca data tersebut. “Tolong tidak menerjemahkan yang meninggal ODP-PDP ini sebagai kasus positif Covid. Karena ODP-PDP kalau di swab positif, dia bergeser grupnya menjadi yang meninggal positif Covid. Ini adalah ODP-PDP yang belum tentu Covid adalah 1.950 (orang),” kata dia.

Ridwan Kamil merincinya. “ODP yang meninggal 138. PDP yang meninggal 1.631. Kemudian yang positif meninggal 180-an. OTG yang meninggal 1 orang,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, temua sejumlah klaster baru dalam dua minggu terakhir di Jawa Barat menyumbangkan kenaikan indeks angka reproduksi Covid-19. “Angka reproduksi Covid kita dalam dua minggu terakhir menjadi kurang baik, di angka 1,73,” kata dia.

Kenaikan tajam indeks angka reproduksi Covid-19 itu diklaimnya yang pertama. “Jadi ini pertama kali Jawa Barat angka reproduksi Covid yang rata-rata di bawah 1, sekarang melewati angka 1. Dengan berita dua hari terakhir di mana kasusnya kembali ke pola lama yang kita pahami, tentunya angka reproduksi Covid kita Insya Allah bisa kita kendalikan lagi di bawah 1,” kata Ridwan Kamil.

Ridwan Kamil mengatakan, untuk pengetesan massif makin intens. Dia mengklaim, hingga saat ini sudah menembus 88 ribu tes PCR yang dilakukan di Jawa Barat.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

4 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

2 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

2 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

3 hari lalu

Lagi, Pembocor Kasus Boeing Mendadak Meninggal Dunia

Seorang pelapor yang menuduh pemasok Boeing mengabaikan cacat produksi 737 MAX telah meninggal dunia

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

4 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

4 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya