Menteri Desa akan Beri Data Penerima BLT Dana Desa ke Kemensos

Reporter

Friski Riana

Editor

Amirullah

Kamis, 9 Juli 2020 17:30 WIB

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didamping Sekretaris Jenderal Anwar Sanusi menyosialisasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana Desa untuk wilayah Nusa Tenggara dan Pulau Kalimantan.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, mengatakan data penerima bantuan langsung tunai (BLT) dari Dana Desa akan diserahkan kepada Kementerian Sosial.

“Kami ingin menjadi basis utama untuk reformasi jaring pengaman sosial. Meski nanti tidak di wilayah Kemendes, tapi data ini akan kita kirim ke Kemensos,” kata Abdul Halim dalam webinar bersama KPK, Kamis, 9 Juli 2020.

Abdul Halim mengatakan, sebanyak 7.742.176 keluarga penerima mnafaat telah menerima BLT yang bersumber dari Dana Desa. Rinciannya, Sebanyak 6,8 juta atau 88 persen merupakan petani dan buruh tani, 4 persen nelayan, 2 persen buruh pabrik, 1 persen buruh, dan 5 persen pedagang UMKM. “Hari ini sudah masuk by name by address kurang lebih 6 juta sekian,” katanya.

Pendataan calon penerima BLT Dana Desa ini dilakukan relawan desa yang terdiri dari kepala desa, tokoh masyarakat, adat, agama, serta melibatkan ketua RT/RW. Basis pendataannya adalah RT dan mereferensi dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kemensos.

Meski banyak kendala mengenai DTKS, Abdul Halim menggunakan prinsip bahwa yang terdata adalah yang kehilangan mata pencaharian dan tidak sedang menerima apapun jaring pengaman sosial.

Advertising
Advertising

Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan menyambut baik upaya tersebut. Ia menilai, langkah memberikan data penerima BLT Dana Desa kepada Kemensos menyumbang perbaikan untuk DTKS. “KPK tidak boleh bilang DTKS hancur, tapi itu tidak di-update sejak 2015. Kebayang ya,” kata Pahala.

Pahala juga mengingatkan kepada Abdul Halim agar data tersebut dipastikan memiliki NIK. Sebab, ia menemukan ada 96 juta penerima bantuan yang terdata di DTKS tidak memiliki NIK.

Berita terkait

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

8 hari lalu

Putusan MK Sebut Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran, Ini Gelontoran Dana Bansos Seiring Pemilu 2024

MK sebut penyaluran bansos menjelang pemilu tak untungkan Prabowo-Gibran. Ini gelontoran dana bansos triliunan rupiah menjelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

11 hari lalu

Butuh Banyak Sumber Daya di Bidang Teknis, Kemensos Buka 40.839 Formasi ASN

Usulan Kemensos itu disetujui oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Abdullah Azwar Anas.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

18 hari lalu

Mensos Risma dan Dubes Mohamad Oemar Berlebaran di KBRI Paris

Lebaran di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris tahun ini dihadiri sedikitnya 150 orang Diaspora dan Warga Bangsa yang kuliah maupun bekerja dan tinggal di sekitaran Perancis.

Baca Selengkapnya

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

18 hari lalu

Mensos Jelaskan Program Pena kepada Direktur OECD

Direktur OECD membuka peluang program Pena dapat menjadi contoh untuk negara anggota lainnya.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

21 hari lalu

Mensos Risma Ceritakan Pengalaman Indonesia Tangani Bencana

Menteri Sosial Tri Rismaharini menjadi pembicara pembuka hari kedua Forum Infrastruktur Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD)di Paris.

Baca Selengkapnya

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

23 hari lalu

Saat Hakim MK Arief Hidayat Bertanya Soal Jokowi Bagi-Bagi Bansos, Ini Jawaban Risma

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma menjawab saat hakim MK Arief Hidayat bertanya Jokowi bagi-bagi bansos. Ini katanya.

Baca Selengkapnya

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

24 hari lalu

Lansia yang Tinggal di Gubuk Sederhana Akhirnya Dibantu Kemensos

Kegiatan sehari-hari Mamah berkebun di sekitar gubuknya

Baca Selengkapnya

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

25 hari lalu

Saat Risma Sebut Bansos Kemensos dalam Bentuk Uang Tunai Bukan Barang di Sidang Sengketa Pilpres MK

Dalam sidang sengketa Pilpres 2024 yang digelar di Mahkamah Konstitusi, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebut bansos diberikan dalam bentuk uang tunai, bukan barang.

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya