Buntut RUU HIP, Apel Siaga Ganyang Komunis Digelar Besok

Sabtu, 4 Juli 2020 21:44 WIB

Poster yang dibawa massa Aliansi Nasional Anti Komunis saat melakukan aksi unjuk rasa menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Rabu, 24 Juni 2020. Salah satu pasal dalam draft RUU itu juga dikhawatirkan banyak pihak bisa memeras Pancasila menjadi Trisila atau Ekasila. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kelompok terus mempersoalkan Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila atau RUU HIP yang telah didrop pembahasannya oleh pemerintah dan DPR.

Mereka, mengatasnamakan Aliansi Nasional Anti-Komunis (Anak NKRI), akan menggelar 'Apel Siaga Ganyang Komunis' besok, Minggu, 5 Juli 2020.

"Apel ini bentuk kesiapsiagaan penuh para laskar, jawara, dan brigade menjadi pasukan terdepan dalam mengganyang komunis di NKRI ini," kata Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin melalui pesan singkat hari ini, Sabtu, 4 Juli 2020.

Dia menyatakan apel siaga ini buntut dari RUU HIP. Ia mengkalim RUU HIP mencabut Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966 tentang larangan ajaran komunisme, Marxisme, dan Leninisme.

"Serta ingin mengganti Pancasila dengan trisila dan ekasila."

Novel Bamukmin menuturkan acara akan digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pukul 13.00-16.00 WIB.

Dalam poster yang beredar disebutkan acara Apel Siaga Ganyang Komunis akan diisi dengan tausiah dan doa.

Menurut Novel Bamukmin, 5 ribu-10 ribu massa akan ambil bagian. Mereka datang dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Dalam demonstrasi serupa di depan Gedung DPR pada Rabu, 26 Jui 2020, massa membakar bendera PDIP dan "bendera PKI."

PDIP telah melaporkan pembakaran bendera tersebut ke kantor-kantor polres di DKI Jakarta dan ke Polda Metro Jaya.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. telah menegaskan bahwa tak ada satu pun lembaga di Indonesia yang dapat mencabut Tap MPRS Nomor XXV Tahun 1966.

Berita terkait

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

7 November 2023

Profil Iwa Kusumasumantri Rektor Unpad Pertama, Pernah Dituduh Komunis sampai Jabat Beberapa Posisi Menteri

Iwa Kusumasumantri merupakan Rektor Unpad pertama. Pernah menjabat posisi menteri, dan pernah dituduh komunis. Ini perjalanan hidupnya.

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

22 September 2023

Elektabilitasnya Turun Terus, Yoon Suk Yeol Sebut Pengkritiknya 'Komunis'

Di Korea Selatan, label komunis memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan di banyak negara demokrasi Barat.

Baca Selengkapnya

Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

10 Juli 2023

Anwar Ibrahim Yakin Malaysia Tidak Akan Jadi Negara Sekuler, Ini Sebabnya

PM Anwar Ibrahim mengatakan Malaysia tidak akan menjadi negara sekuler karena pemisahan total antara negara dan agama, tidak dapat diterima warga.

Baca Selengkapnya

Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

3 Februari 2023

Menengok Kembali Pecahnya Jerman Menjadi Dua Akibat Perang Dingin

Perang Dingin memicu sejumlah konflik, salah satunya adalah perpecahan Jerman menjadi Jerman Barat dan Jerman Timur.

Baca Selengkapnya

Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

22 Januari 2023

Kim Jong Un Krisis Paruh Baya hingga Sering Menangis Sendiri

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un sedang dilanda krisis paruh baya hingga sering berbuat aneh.

Baca Selengkapnya

Pembantaian Pisang, Ribuan Buruh Dibunuh Karena Disebut Komunis

6 Desember 2022

Pembantaian Pisang, Ribuan Buruh Dibunuh Karena Disebut Komunis

Ribuan orang dibantai secara massal di Kolombia pada 5-6 Desember 1928. Peristiwa ini disebut Pembantaian Pisang.

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Menilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

10 November 2022

Politikus Golkar Menilai Soeharto Layak Dianugerahi Gelar Pahlawan

Politikus Partai Golkar Gandung Pardiman menilai mantan presiden Soeharto patut dikenang sebagai pahlawan.

Baca Selengkapnya

Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

8 Oktober 2022

Presiden China Xi Jinping Akan Tinjau Kereta Cepat Jakarta - Bandung, Berikut Profil Eks Gubernur Fujian Itu

Presiden China Xi Jinping dikabarkan akan terjun langsung memantau uji dinamis Kereta Cepat Jakarta - Bandung (KCJB) pada November 2022. Ini profilnya

Baca Selengkapnya

Saat Firli Bahuri Sandingkan Komunis dan Korupsi

30 September 2022

Saat Firli Bahuri Sandingkan Komunis dan Korupsi

Menurut Ketua KPK Firli Bahuri, selain komunis, bahaya laten korupsi juga menjadi musuh bersama masyarakat.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 6 Maret Diperingati Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Awalnya?

6 Maret 2022

Hari Ini 6 Maret Diperingati Hari Pengangguran Internasional, Bagaimana Awalnya?

Ribuan orang berkumpul di depan Gedung Putih, Amerika Serikat berdemonstrasi menentang krisis ekonomi yang menyebabkan naiknya angka pengangguran.

Baca Selengkapnya