KPK Ikut Menggelar Upacara HUT Bhayangkara ke-74

Reporter

M Rosseno Aji

Rabu, 1 Juli 2020 19:23 WIB

Ketua KPK, Firli Bahuri. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta-Peringatan Hari Jadi Bhayangkara ke-74 turut digelar di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 1 Juli 2020. Upacara HUT Bhayangkara tersebut diikuti oleh Ketua KPK Komisaris Jenderal Firli Bahuri dan pejabat struktural lainnya yang berasal dari Polri.

"Benar, dalam rangka peringatan hari Bhayangkara tahun 2020, Ketua KPK dan pejabat struktural yang berasal dari institusi Polri mengikuti upacara secara virtual dari Gedung KPK," kata Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri lewat keterangan tertulis.

Ali berujar upacara hari jadi kepolisian di KPK dilakukan secara virtual mengikuti kegiatan serupa di di Istana Negara. Upacara di Istana dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dan dihadiri Wakil Presiden Maruf Amin. Jokowi berperan sebagai inspektur upacara.

Di KPK, peringatan hari jadi Bhayangkara juga dilakukan dengan acara potong tumpeng. Sebuah foto menunjukan Firli tengah berdiri di depan tumpeng sambil menangkupkan tangan seperti sedang berdoa. Di belakangnya terbentang spanduk putih bertuliskan: Hari Bhayangkara ke-74, Kamtibmas Kondusif Masyrakat Semakin Produktif. Kalimat itu merupakan tema HUT Bhayangkara tahun ini.

Lewat rilis tertulis, Firli mangajak Hari Bhayangkara diisi dengan semangat pemberantasan korupsi. Perwira polisi aktif ini juga mengatakan KPK tak bisa berdiri sendiri memberantas korupsi. "KPK tentunya tak dapat berdiri sendiri namun perlu bersinergi dengan aparat penegak hukum lainnya," kata dia.

Ali Fikri mengatakan upacara peringatan Hari Bhayangkara juga digelar oleh pejabat di kementerian dan lembaga lain di kantor masing-masing. Upacara dilakukan secara daring untuk mencegah penularan Covid-19. "Upacara ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena wabah penyebaran Covid-19," ujar dia.

Mantan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang mengatakan tak pernah menggelar upacara HUT Bhayangkara di kantor komisi antirasuah. Dia mengatakan biasanya pimpinan hanya mengucapkan selamat melalui WhatsApp atau ketika berpapasan. "Kami ucapkan selamat via WA dan kalau lagi papasan atau sedang ada rapat," ujar dia.

Peneliti Indonesia Corruption Watch Kurnia Ramadhana mengkritik digelarnya upacara HUT Bhayangkara di Gedung KPK. Dia mengatakan perayaan HUT Bhayangkara di gedung komisi adalah akibat dari Firli yang menolak mundur sebagai anggota kepolisian. "Hal ini yang dikhawatirkan oleh publik, potensi loyalitas ganda," kata dia.

Berita terkait

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

1 jam lalu

Penggeledahan di Sekretariat Jenderal DPR RI, KPK: Kumpulkan Alat Bukti

Sebelum penggeledahan ini, KPK mencegah Sekjen DPR RI Indra Iskandar dan enam orang lainnya bepergian ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

1 jam lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

2 jam lalu

KPK Bawa Koper Hitam dan Merah dalam Penggeledahan di Kantor Setjen DPR

Penyidik KPK yang tak mau menyebutkan namanya mengatakan penggeledahan di kompleks DPR hari ini dilaksanakan dua satgas

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

5 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR, Polisi Berjaga-jaga di Beranda

Terlihat belasan polisi bersenjata berjaga di beranda Kantor Setjen DPR yang sedang digeledah tim penyidik KPK.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

6 jam lalu

KPK Geledah Kantor Setjen DPR

Sebelumnya, KPK sedang menyidik dugaan korupsi rumah dinas DPR.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

9 jam lalu

Alexander Marwata Bantah Konflik Nurul Ghufron dengan Albertina Ho Sebagai Upaya Pelemahan KPK

Alexander Marwata membantah konflik yang sedang terjadi antara Nurul Ghufron dan anggota Dewas KPK Albertina Ho tidak ada kaitan dengan pelemahan KPK.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

12 jam lalu

Nurul Ghufron Didesak Mundur, Alexander Marwata: Jangan Berasumsi atau Berandai Andai

"Apa alasannya (Nurul Ghufron) mundur? Mari menghormati proses yang sekarang berjalan," kata Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

18 jam lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

20 jam lalu

KPK Sita Rp 48,5 Miliar dari Berbagai Rekening Orang Kepercayaan Mantan Bupati Labuhanbatu

KPK melakukan operasi tangkap tangan pada Januari 2024 lalu terhadap Erik Adtrada Ritonga yang saat itu menjabat Bupati Labuhanbatu

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

1 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya