Pejabat OJK Tersangka Kasus Jiwasraya Diperiksa Perdana Hari Ini

Reporter

Andita Rahma

Rabu, 1 Juli 2020 13:12 WIB

Deputi Pengawas Pasar Modal II Fakhri Hilmi memberi keterangan pers Hasil Audit Laporan Keuangan PT Garuda Indonesia Tbk di Gedung Djuanda I, Jakarta, Jumat, 28 Juni 2019. Audit laporan keuangan Garuda yang dilakukan oleh Akuntan Publik (AP) Kasner Sirumapea dan Kantor Akuntan Publik (KAP) Tanubrata, Sutanto, Fahmi, Bambang & Rekan. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kejaksaan Agung mengagendakan pemeriksaan Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II OJK (Otoritas Jasa Keuangan) Fakhri Hilmi dalam kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya pada hari ini, Rabu, 1 Juli 2020.

Fakhri telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

Direktur Penyidikan Febrie Adriansyah menyatakan Fakhri Hilmi akan diperiksa pertama kalinya setelah ditetapkan menjadi tersangka.

"Iya, hari ini (diperiksa)," kata Febrie di kantornya, Jakarta Selatan, hari ini.

Kejaksaan Agung menetapkan Fakhri serta 13 perusahaan sebagai tersangka baru kasus Jiwasraya.

Berikut rincian kerugian negara yang disebabkan 13 korporasi:

1. PT Dana Wibawa Management Investasi menyebabkan kerugian negara senilai Rp 2.027.000.000.000
2. PT Oso Management Investasi menyebabkan kerugian negara senilai Rp 521.100.000.000
3. PT Pinekel Persada Investasi menyebabkan kerugian negara senilai Rp 1.815.000.000.000
4. PT Millenium Danatama menyebabkan kerugian negara senilai Rp 676.000.000.000
5. PT Prospera Aset Management menyebabkan kerugian negara senilai Rp 1.297.000.000.000
6. PT MNC Asset Management menyebabkan kerugian negara senilai Rp 480.000.000.000
7. PT Maybank Aset Management menyebabkan kerugian negara senilai Rp 515.000.000.000
8. PT GAP Capital menyebabkan kerugian negara senilai Rp 448.000.000.000
9. PT Jasa Capital Asset Management menyebabkan kerugian negara senilai Rp 226.000.000
10. PT Corvina Capital menyebabkan kerugian negara senilai Rp 706.000.000.000
11. PT Teasure Fund Investama menyebabkan kerugian negara senilai Rp 1.216.400.000.000
12. PT Sinar Mas Asset Management menyebabkan kerugian negara senilai Rp 77.000.000.000
13. PT Pool Advista menyebabkan kerugian negara senilai Rp 2.142.500.000.000

Berita terkait

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

17 jam lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

21 jam lalu

Pinjol Ilegal Makin Marak, Satgas Pasti Beberkan Tiga Pemicunya

Satgas Pasti khawatir layanan pinjaman dana online atau pinjol baik yang resmi ataupun ilegal berkembang dan digemari masyarakat. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

2 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

5 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

6 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

6 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

9 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

9 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya