TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginstrusikan tujuh poin kepada Polri dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara atau HUT Polri ke-74 pagi ini, Rabu, 1 Juli 2020.

Presiden mengharapkan tujuh amanat tersebut dapat menjadi pedoman Polri dalam bertugas.

"Pertama, terus pegang teguh dan amalkan nilai-nilai luhur Tribata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas. Jaga kehormatan, jaga kepercayaan, jaga kebanggaan sebagai anggota Polri," ucap Jokowi dalam pidatonya ketika memimpin Upacara HUT Polri dari Istana Negara hari ini.

Upacara HUT Pori ke-74 dimulai pada sekitar pukul 08.30 WIB dan digelar melalui daring atau live streaming dari sejumlah tempat, antara lain Istana Negara, Gedung Badan Reserse Kriminal Polri, dan Gedung Tribata Polri.

Instruksi Presiden Jokowi yang kedua adalah terus melakukan reformasi diri secara total, bangun sistem, dan tata kelola yang partisipatif, transparan, serta akuntabel.

Presiden juga memerintahkan Polri membangun kultur kerja yang profesional, modern, dan tepercaya (promoter).

Kemudian, Polri harus memperkuat soliditas internal serta memperkuat intergritas dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah serta masyarakat guna menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

"Empat, terus terapkan strategi pro aktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial," ucap Jokowi.

Perintah kelima Jokowi dalam acara HUT Polri ke-74 adalah terus tingkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional. Lakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.

Keenam, terus menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari Covid-19.

Ketujuh, Jokowi melanjutkan, Polri ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab.

"Demikian amanat saya, semoga Allah senantiasa menyertai langkah kami untuk mengabdi kepada rakyat," kata Jokowi.

ANDITA RAHMA/DEWI NURITA