57 Daerah Risiko Tinggi Covid-19 akan Didukung Pusat

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Senin, 29 Juni 2020 13:37 WIB

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan (tengah) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz bersiap mengikuti rapat terbatas secara tatap muka di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 23 Juni 2020. Rapat itu membahas antisipasi kebakaran hutan dan lahan. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan-POOL

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan bahwa saat ini masih ada 57 daerah di Indonesia yang masuk dalam kategori risiko tinggi Covid-19. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah memerintahkan agar pemerintah pusat segera memberikan mereka bantuan.

"Penekanan bapak presiden, Gugus Tugas bersama dengan Gugus Tugas di tingkat provinsi untuk prioritaskan terhadap 57 kabupaten/kota dengan tingkat risiko masih tinggi," kata Doni usai rapat terbatas bersama Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 29 Juni 2020.

Doni mengatakan dalam ratas, Jokowi menekankan agar seluruh komponen dilibatkan dalam upaya membantu menekan angka penularan di 57 daerah tersebut. Terutama unsur TNI-Polri dalam upaya mitigasi dan dalam upaya mengurangi risiko. Juga termasuk pelibatan sejumlah tokoh di daerah, baik tokoh agama, tokoh masyarakat, budayawan.

"Termasuk juga melibatkan antropolog sehingga tiap daerah punya karakteristik dan potensi apa yang perlu dilakukan agar kita semua bisa menekan laju penambahan kasus," kata Doni.

Selain itu, upaya mitigasi juga akan dilakukan dengan menambah tenaga dokter, tenaga perawat, dan alat perlengkapan medis yang dibutuhkan.

Advertising
Advertising

Doni menegaskan bahwa tinggi rendahnya risiko di suatu daerah sangat tergantung dari tingkat kepedulian bersama, dan tak hanya tergantung pada kepala daerahnya. Segenap komponen masyarakat di daerah juga ia sebut perlu mendukung upaya ini.

Ia mengatakan sudah banyak daerah yang mampu menerapkan hal ini. Pada 1 Juni lalu, masih ada 108 zona merah Covid-19 di Indonesia. Dalam kurun waktu hanya dalam 23 minggu, daerah yg zona merah bisa berubah menjadi menjadi 57 titik.

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

22 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

3 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

3 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

9 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

10 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

14 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya