KSPI Minta Pemerintah Tunda Kedatangan TKA Cina

Minggu, 28 Juni 2020 11:17 WIB

Presiden KSPI Said Iqbal berbicara kepada wartawan di depan rumah Calon Presiden Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Jumat 26 April 2019. Tempo/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan kedatangan tenaga kerja asing atau TKA Cina telah mencederai rasa keadilan pekerja lokal dan rakyat Indonesia.

Menurut Iqbal, lapangan pekerjaan yang tersedia diberikan sepenuhnya kepada warga negara Indonesia.

"Itu artinya selama ini perusahaan dan pemerintah gagal memenuhi persyaratan bahwa TKA yang bekerja di Indonesia harus tenaga ahli dan melakukan transfer of khowledge dan transfer of job," kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Ahad 28 Juni 2020.

Menurut Iqbal, dalam UU No 13 Tahun 2003 sudah diamanatkan, setiap satu orang TKA wajib didampingi 10 orang pekerja lokal, agar terjadi transfer pengetahuan. Bila selama ini transfer pengetahuan itu sudah terjadi, kata Said, maka tidak diperukan lagi mendatangkan TKA.

“Bagi KSPI, hal itu merupakan pelanggaran terhadap ketentuan hukum yang mengatur mengenai penggunaan tenaga kerja asing," kata dia.

Advertising
Advertising

Iqbal mengatakan pelanggaran lain, TKA harus bisa berbahasa Indonesia. Karena, kata dia, jika tak bisa berbahasa Indonesia akan menyulitkan dalam berkomunikasi.

Oleh karena itu KSPI, kata Iqbal, meminta pemerintah agar menarik kembali TKA yang sudah datang dalam gelombang pertama, serta membatalkan masuknya 500 TKA Cina.

"Di tengah pandemi dan banyak buruh yang kehilangan pekerjaan, mengapa TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia? Bukankah akan lebih baik jika pekerjaan tersebut diberikan untuk rakyat kita sendiri," ujar dia.

Berita terkait

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

1 hari lalu

Said Iqbal Ungkap Dua Tuntutan Buruh Saat May Day

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, mengungkapkan dua tuntutan para pekerja di Indonesia pada Hari Buruh Internasional alias May Day.

Baca Selengkapnya

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

2 hari lalu

May Day 2024, KSBSI Akan Tuntut 6 Poin dalam Aksi Buruh Besok

KSBSI mengimbau seluruh anggota dan korwil se-Indonesia untuk turun aksi dalam peringatan May Day 2024. Tahun ini, KSBI menuntut 6 poin, apa saja itu?

Baca Selengkapnya

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

5 hari lalu

May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh

Baca Selengkapnya

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

18 Februari 2024

Desak Hasil Investigasi Ledakan Smelter PT ITSS Dipublikasikan, Walhi Sulteng Turun ke Jalan Besok

Walhi Sulteng keberatan dengan penetapan dua tenaga kerja asing atau TKA Cina dalam kasus ledakan smelter di PT ITSS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Buruh Belum Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

31 Januari 2024

Alasan Partai Buruh Belum Dukung Salah Satu Paslon di Pilpres 2024

Ketua Partai Buruh, Said Iqbal, memberikan alasan hingga saat ini belum mendeklarasikan dukungan kepada salah satu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang berkontestasi di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh dan Serikat Petani Menolak Impor Beras

20 Januari 2024

Partai Buruh dan Serikat Petani Menolak Impor Beras

Partai Buruh bersama Serikat Petani Indonesia (SPI) menolak impor beras yang dianggap menjadi penyebab merosotnya harga gabah petani.

Baca Selengkapnya

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

3 Januari 2024

Korban Meninggal Ledakan Tungku Smelter Morowali Bertambah 3 Orang, Total 21 Orang

Kapolres Morowali AKBP Suprianto mengatakan hingga pagi ini korban ledakan tungku smelter Morowali yang meninggal 21 orang.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

3 Januari 2024

7 Fakta Smelter Nikel di Indonesia

Pada 24 Desember 2023, smelter nikel milik PT ITSS meledak dan menewaskan 13 orang. Berikut fakta-fakta smelter nikel di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Partai Buruh Demo di Kantor Bawaslu, Sebut Ada Diskriminasi Caleg Pekerja

2 Januari 2024

Partai Buruh Demo di Kantor Bawaslu, Sebut Ada Diskriminasi Caleg Pekerja

Partai Buruh menyatakan sejumlah calegnya mendapatkan tindakan diskriminasi dan intimidasi dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Baca Selengkapnya

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

31 Desember 2023

Dua Kebakaran Tungku Smelter dalam Sepekan di Morowali, Kronologi Kejadian di PT ITSS dan PT GNI

Dalam sepekan, dua insiden kecelakaan kerja terjadi di smelter di Morowali pada 24 dan 28 Desember 2023. Smelter terbakar dan membawa korban jiwa.

Baca Selengkapnya