Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien COVID-19. ANTARA FOTO/KOMPAS/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Jokowi mengajak para tokoh masyarakat dan agama di Jawa Timur ikut mensosialisasikan pelaksanaan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Presiden Jokowi menyoroti tingginya penambahan pasien Covid-19 di Jatim. Dia mengatakan, berdasarkan informasi dari Gugus Tugas Covid-19 Jatim, sebanyak 70 persen masyarakat setempat tak menggunakan masker di luar rumah.
Karena itu Jokowi memerintahkan bantuan masker segera dikirimkan ke Jatim.
"Saya minta hari ini Gugus Tugas Covid-19 Nasional, Pak Menteri Kesehatan, kirim masker sebanyak-banyaknya ke Surabaya, ke Jawa Timur," kata Jokowi dalam kunjungannya di Jatim hari ini, Kamis, 25 Juni 2020.
Presiden menjelaskan hal kecil dalam protokol kesehatan, seperti memakai masker, sangat krusial dalam penanggulangan wabah Covid-19. Penggunaan masker sama pentingnya dengan pelaksanaan protokol lain, yakni menjaga jarak dan mencuci tangan setelah berkegiatan.
"Jangan sampai ada masyarakat yang memiliki perasaan yang masih normal-normal saja sehingga ke mana-mana tidak pakai masker, lupa cuci tangan sehabis kegiatan, masih berkerumun di dalam kerumunan yang tidak perlu. Ini yang terus harus kita ingatkan," tutur Presiden Jokowi.