KPAI Terima Keluhan PPDB Online, Apa Saja?

Minggu, 21 Juni 2020 06:02 WIB

Wali murid bersama calon siswa melaporkan diri saat pengurusan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMPN 60 Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti mengatakan menerima laporan dari masyarakat di sejumlah daerah terkait proses pendaftaran peserta didik baru (PPDB). Laporan ini masuk ke posko pengaduan yang KPAI buat sejak 27 Mei 2020 hingga 20 Juni 2020. Hasilnya ada 19 pengaduan terkait PPDB di jenjang SD, SMP sederajat, dan SMA sederajat.

1. Soal Server

Masalah pertama yang dikeluhkan masyarakat, kata Retno, server yang lambat dan gangguan. "Sistem jaringan server pusat lemot dan mengalami error tidak hanya terjadi PPDB DKI Jakarta, tetapi juga di Jawa Barat," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu, 20 Juni 2020.

Gangguan di server ini membuat pendaftaran dan pengisian data verifikasi penerimaan siswa PPDB terganggu. Selain itu masyarakat dirugikan karena harus menunggu lama agar bisa mengakses situs secara sempurna saat mendaftar.

"Dampak sistem yang lemot dan sempat mengalami error, membuat target verifikasi, data pendaftar yang semula direncanakan untuk diselesaikan sebanyak 200 siswa dalam 1 hari menjadi tidak tercapai," ucap dia.

2. Sekolah kelebihan dan kekurangan kuota

Selain itu, kata Retno, ditemukan juga sekolah yang kelebihan kuota dan kekurangan siswa. Contohnya, di Kendal, Jawa Tengah, ada delapan desa yang masuk dalam zona SMPN 3 Patebon. Tiga desa masuk dalam zona utama dan sisanya adalah zona irisan dari zona lain.

Advertising
Advertising

"Akibatnya, SMPN 3 Patebon kekurangan siswa, dari kuota 256 siswa baru terisi 167 siswa. Sebab, seperti yang sudah-sudah, siswa yang sekolah di SMPN ini , kebanyakan berasal dari luar zona," tutur Retno.

Sementara di SMPN 2 Kendal, kata Retno, siswa yang diterima justru melebihi kuota. Dari kuota 256 siswa terjadi kelebihan 70 siswa. Sehingga 70 siswa itu disalurkan ke sekolah lain, di antaranya SMPN 1 Kendal, SMPN 3 Kendal, dan SMPN 3 Patebon. "Tinggal siswa yang disalurkan tersebut memilih sekolah yang mana," ucap dia.

Selain itu, Retno mengatakan banyak orang tua yang keberatan dengan kriteria usia, bukan seleksi nilai, yang digunakan sebagai seleksi dalam PPDB di DKI Jakarta. Terkait pengaduan ini, ia menyatakan sudah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Dijelaskan oleh pihak Disdik, bahwa Pemprov DKI Jakarta tidak mengabaikan prestasi siswa, karena tersedia jalur pestasi untuk menyeleksi siswa berdasarkan prestasi akademik maupun non-akademik," tuturnya.

Berita terkait

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

2 jam lalu

JPPI Sebut PPDB 2024 Jalur Zonasi Masih Berpotensi Ada Kecurangan

JPPI mengatakan, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024 di DKI Jakarta jalur zonasi masih berpotensi mengalami kecurangan seperti tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

1 hari lalu

Cegah Kecurangan Seperti Tahun Lalu, Kota Bogor Rumuskan Kebijakan Baru untuk PPDB 2024

Tahun lalu, pelaksanaan PPDB di Kota Bogor menjadi sorotan karena ditemukan kecurangan berupa manipulasi data KK

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

1 hari lalu

Polda Metro Jaya Tembak Mati 1 Pelaku Begal terhadap Calon Siswa Bintara Polri

5 orang mencoba begal calon siswa bintara Polri di Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Para begal itu asal Pandeglang, Banten.

Baca Selengkapnya

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

1 hari lalu

Lengkap, Ketentuan PPDB Online 2024 di Kota Bandung: Syarat, Kuota, dan Jadwal

Simak di sini syarat hingga kuota PPDB Bandung 2024.

Baca Selengkapnya

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

1 hari lalu

Dibuka Awal Juni, PPDB 2024 di Depok Digelar Serentak untuk Seluruh Jenjang Pendidikan

PPDB 2024 di Depok dibuka serentak untuk seleruh jenjang pendidikan.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Ketahui Jumlah Kuota untuk Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi di Masing-masing Sekolah

1 hari lalu

PPDB 2024: Ketahui Jumlah Kuota untuk Jalur Zonasi, Jalur Prestasi dan Jalur Afirmasi di Masing-masing Sekolah

PPDB 2024 untuk jenjang, SD, SMP, dan SMA akan dimulai pada Mei hingga Juli. Jalur apakah yang bisa ditempuh, ketahui pula jumlah kuota jalur zonasi.

Baca Selengkapnya

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

2 hari lalu

PPDB Online 2024 Dibuka Bagi Jenjang SMA-SMK: Ini Jadwal dan Syarat Lengkapnya

Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB Online merupakan sistem informasi pengelolaan penerimaan peserta didik baru jenjang SMA dan SMK sudah dimulai.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

3 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

3 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya