Petugas Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan saat menyemprotkan cairan disinfektan pada Kawasan Pasar Kebayoran Baru di Jakarta Selatan, Jumat, 19 Juni 2020. Penyemprotan tersebut dilakukan setelah 14 orang pedagang dinyatakan positif COVID-19 TEMPO / Hilman Fathurrahman W
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan (Kemkes) Didik Budijanto mengatakan penambahan pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta dalam tujuh hari terakhir sangat rendah.
"Walaupun jumlah kasus DKI Jakarta cukup banyak, tapi kasus pertambahan per harinya itu dalam tujuh hari ke belakang ini sangat rendah," kata Didik diskusi yang diselenggarakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kantor Graha BNPB, Jakarta, Sabtu, 20 Juni 2020.
Ia menuturkan angka kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta juga lebih rendah dibandingkan Jawa Timur dalam kurun waktu sepekan terakhir.
Didik mengatakan persentase pertambahan kasus masih tinggi dalam tujuh hari terakhir terdapat di Provinsi Aceh, Maluku, Sumatera Utara, dan Gorontalo. Dibanding provinsi-provinsi tersebut, jumlah kasus di DKI Jakarta tergolong sangat rendah.
Sementara itu, ia mengatakan angka kematian atau tingkat fatalitas kasus (case fatality rate) Covid-19 tertinggi dalam tujuh hari terakhir ada di Sulawesi Utara.
Selain itu, Didik juga mengatakan angka kesembuhan nasional semakin tinggi dibanding tingkat kematian. "Ini menunjukkan kita semakin mature untuk bisa memberikan pelayanan sehingga menjadi lebih sembuh," ujar Didik.
