Polda NTB Bagi-Bagi Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Sabtu, 13 Juni 2020 16:32 WIB

Pengendara sepeda motor diberikan cairan disinfektan dan hand sanitizer oleh Satgas Penanggulangan COVID-19 Lingkungan saat memasuki gerbang Karang Kelok, Mataram, NTB, Senin, 4 Mei 2020. ANTARA/Ahmad Subaidi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat bersama organisasi kemahasiswaan menyalurkan ratusan paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19. Kegiatan ini sekaligus untuk meramaikan Hari Bhayangkara ke-74.

Dalam sambutannya, Kepala Kepolisian Daerah NTB Inspektur Jenderal Muhammad Iqbal memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengayomi, melindungi, dan melayani masyarakat. Ia meminta agar polisi dan mahasiswa berkolaborasi dalam menghadapi pandemi corona, khususnya di NTB.

"Bersatu padu bersama masyarakat meyakinkan negara bahwa NTB mampu menghadapi Pandemi Covid-19. Kami ingin terus menyempurnakan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat pada Hari Bhayangkara ke 74 ini," kata Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Juni 2020.

Penyaluran bantuan sosial kali ini menyasar para nelayan, warga miskin dan kaum jompo yang belum atau tidak masuk dalam bantuan jaring pengaman sosial dari pemerintah. Selain itu bansos juga menyasar anak-anak yang rentan terdampak Covid-19, terlebih Provinsi NTB duduk di peringkat kedua se Indonesia untuk Provinsi dengan jumlah anak–anak yang terpapar Covid-19 setelah Provinsi Jawa Timur.

Total 200 paket sembako yang Polda NTB salurkan. Setiap peketnya berisi masker, beras lima kilogram, minyak goreng satu liter dan sepuluh bungkus mie Instan. Sedangkan untuk anak-anak usia sekolah diberikan alat tulis beserta tas sekolah. Adapun bagi anak-anak di bawah usia sekolah mendapatkan mainan edukasi selain masker.

Advertising
Advertising

Kegiatan baksos oleh Polda NTB dimulai sejak Maret 2020. Selain penyaluran paket sembako, ada pula pembuatan dapur umum di beberapa titik. Untuk bantuan Sembako total seluruhnya yang telah disalurkan oleh Polda NTB berjumlah 43 ton Beras dari pertama sampai selesai hari Bhayangkara ke 74 yang diperingati setiap 1 Juli.

Berita terkait

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

8 jam lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

2 hari lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

3 hari lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

4 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

4 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

4 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

10 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

11 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya