PKB Usul Masuk DPR Dipersulit, Jumlah Capres Diperbanyak

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 11 Juni 2020 11:49 WIB

Anggota Komisi V DPR, Fathan Subchi, seusai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa, 17 Januari 2017. Dok.TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Di tengah kritik terhadap wacana kenaikan parliamentary threshold dari partai-partai kecil, PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) mendorong penurunan ambang batas pencalonan presiden alias presendential threshold.

PKB mengusulkan pada Pemilu 2024 berlaku presidential threshold 10 persen, turun dari 20-25 persen sejak Pemilu 2004.

"Dengan PT 10 persen, presiden mendatang dimungkinkan munculnya lebih dari dua pasangan calon. Rakyat lebih banyak opsi untuk memilih pemimpin mereka,” ujar Sekretaris Fraksi PKB DPR Fathan Subchi lewat keterangan tertulis hari ini, Kamis, 11 Juni 2020.

Menurut Fathan, berdasarkan pengalaman Pemilu 2014 dan 2019, presedential threshold sebesar 20 persen jumlah kursi DPR atau 25 persen suara sah secara nasional dalam pemilu terlalu berisiko terhadap soliditas bangsa.

Tingginya ambang batas berdampak pada minimnya keikutsertaan pasangan calon.

"Akibatnya, dalam dua kali perhelatan pilpres yang muncul hanya dua pasangan calon sehingga memunculkan polarisasi dukungan yang begitu tajam di masyarakat."

Penurunan prosentase presidential threshold, menurut Fathan, juga harus diikuti dengan penghapusan syarat memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional.

Adapun untuk parliamentary threshold, PKB ingin dinaikkan dari 4 persen pada pemilu sebelumnya menjadi 7 persen.

"Kami ingin lembaga parlemen di masa depan kian ramping sehingga menyederhanakan proses politik,” ujarnya.

Berita terkait

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

9 jam lalu

PKS Berharap Prabowo Ajak Gabung Koalisi seperti PKB dan NasDem

PKS berharap didatangi Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk diajak bergabung ke koalisi pemerintahan mendatang.

Baca Selengkapnya

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 hari lalu

Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

1 hari lalu

Reaksi Prabowo dan Gibran Saat Ditanya Peluang PDIP Merapat ke Koalisinya

PDIP belum menentukan sikap apakah oposisi atau koalisi hingga saat ini. Apakah Prabowo dan Gibran bakal mengajak PDIP merapat?

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

1 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PKS soal PKB dan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Begini respons PKS soal PKB dan NasDem yang merapat ke Prabowo-Gibran. Padahal sebelumnya, mereka sama-sama berada di Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

1 hari lalu

Ramai-ramai Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, Akankah PDIP Menyusul?

Partai NasDem dan PKB menyatakan kerja sama dengan pemerintahan yang baru, yakni Prabowo-Gibran. Akankah PDIP ikut menyusul?

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya