Cerita Emil Dardak, Masyarakat Bingung Istilah New Normal

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Juni 2020 16:19 WIB

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri) didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri), Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (keempat kiri) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan keterangan pers seusai meninjau kesiapan penerapan prosedur standar New Normal di Stasiun MRT Bundaraan HI, Jakarta, Selasa, 26 Mwi 2020. ANTARA/Sigid Kurniawan/POOL

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan istilah new normal yang awalnya diperkenalkan pemerintah pusat kerap membuat bingung masyarakat. Sehingga, banyak yang salah kaprah dengan istilah anyar ini.

Kebanyakan masyarakat, kata Emil, mengartikan new normal sebagai peningkatan kondisi atau perbaikan situasi pasca pandemi Covid-19. Padahal, ujar Emil, pemerintah sendiri tidak tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

"Makanya, hati-hati menggunakan kata new normal. Banyak orang salah kaprah. Untuk itu, Satpol PP di Surabaya, ada SOP, mereka dilarang ngomong new normal karena membuat masyarakat bingung," ujar Emil dalam diskusi daring, Kamis, 4 Juni 2020.

New normal yang dimaksud pemerintah, ujar Emil, adalah tatanan baru ihwal kondisi normal itu sendiri. "Jadi, kondisi normal itu, ya pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan. Itu normal baru," ujar Emil.

Tidak hanya masyarakat awam, Emil bercerita para tokoh agama dan tokoh-tokoh lainnya pun banyak yang salah kaprah dengan istilah yang dikeluarkan pemerintah ini.

Advertising
Advertising

"Ada kiai datang ke saya, menurut dia, new normal itu hanya berlaku di daerah yang kasusnya banyak. Sehingga, mereka memperketat kehidupannya. Jadi, dia berharap di daerahnya tidak ada new normal. Lah, ini kan salah kaprah lagi," ujar Emil.

Belakangan ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang tidak lagi menggunakan istilah new normal. Jokowi menggunakan istilah tatanan baru. Begitu pula dengan jajaran pemerintahan lainnya, mereka lebih sering menggunakan istilah tatanan baru.

Berita terkait

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

19 hari lalu

Politikus PDIP Sebut Risma Masih Punya Pengaruh di Pilkada Surabaya, Ini Alasannya

Risma belum mengambil langkah meski tetap berperan dalam menentukan usulan rekomendasi untuk kontestasi tingkat kota.

Baca Selengkapnya

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

25 hari lalu

PDIP hingga PKS Jajaki Komunikasi dengan Khofifah Jelang Pilgub Jatim 2024

PKS sudah mengutus tim untuk berkomunikasi dengan Khofifah.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

41 hari lalu

Tanding Ulang Kubu Prabowo Vs Cak Imin? Politikus yang Disinyalir Maju Pilkada 2024 Kontestasi Gubernur Jawa Timur

Ada nama Khofifah dan Abdul Halim Iskandar berpotensi maju dalam Pilkada 2024 kontetasi Gubernur Jawa Timur. Tanding ulang kubu Prabowo Vs Cak Imin?

Baca Selengkapnya

Eks Wagub Jatim Emil Dardak Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Gibran

27 Februari 2024

Eks Wagub Jatim Emil Dardak Ungkap Hasil Pertemuannya dengan Gibran

Eks Wagub Jatim Emil Dardak menemui Gibran di Kantor Wali Kota Solo pada Senin kemarin, 26 Februari 2024. Apa hasilnya?

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Siap Maju Pilkada Jatim Bersama Khofifah, Minta Dukungan Gibran

26 Februari 2024

Emil Dardak Siap Maju Pilkada Jatim Bersama Khofifah, Minta Dukungan Gibran

Emil Dardak mengungkapkan kesiapannya untuk kembali maju di ajang Pilkada Jatim 2024 usai bertemu Gibran di Kantor Wali Kota Solo

Baca Selengkapnya

Ditanya Pertemuan dengan Gibran Bahas Menteri, Emil Dardak: Lebih ke Program Bukan Jabatan

26 Februari 2024

Ditanya Pertemuan dengan Gibran Bahas Menteri, Emil Dardak: Lebih ke Program Bukan Jabatan

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menerima kunjungan mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak atau Emil Dardak, di Balai Kota Solo

Baca Selengkapnya

Khofifah Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono oleh Mendagri

16 Februari 2024

Khofifah Hadiri Pelantikan Penjabat Gubernur Jatim Adhy Karyono oleh Mendagri

Khofifah Indar Parawansa menghadiri pelantikan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono sebagai penjabat gubernur provinsi tersebut.

Baca Selengkapnya

Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

15 Februari 2024

Jabatan Khofifah Indar Parawansa Selesai sebagai Gubernur Jawa Timur, Simak 3 Hal Ini

Khofifah Indar Parawansa mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Timur bersama wakilnya Emil Dardak pada 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya