Jokowi Ingin Peta Jalan Pendidikan 2020-2035 Lebih Sesuai Pasar

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Amirullah

Kamis, 4 Juni 2020 14:47 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) tertawa saat menyaksikan drama berjudul #PrestasiTanpaKorupsi di SMKN 57 Jakarta, 9 Desember 2019. Drama itu dipentaskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Whisnutama dan Menteri BUMN Erick Thohir. Foto: Biro Setpres

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar peta jalan pendidikan (roadmap) Indonesia 2020-2035 dapat lebih menyesuaikan kebutuhan pasar. Karena itu, ia meminta dibuat beberapa perubahan dalam roadmap saat ini.

"Kita harus mengantispasi perubahan besar yang terjadi di dunia ini," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas roadmap pendidikan 2020-2035, lewat teleconference, Kamis, 4 Juni 2020.

Ia mengatakan saat ini dunia sudah mulai berubah. Terjadi disrupsi teknologi yang berdampak pada semua sektor, baik penerapan otomatisasi, artificial intelligence, hingga big data. Jokowi juga meminta agar Indonesia ikut mengantisipasi perubahan demografi, profil sosio-ekonomi dari populasi.

"Termasuk dari perubahan pasar tenaga kerja yang lebih fleksibel," kata Jokowi.

Adanya pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia dan dunia, juga diminta Jokowi ikut menjadi pertimbangan. Ia mengatakan terjadi perubahan struktural yang besar akibat pandemi ini, seperti adanya pembelajaran jarak, percepatan digitalisasi, hingga less contact economy.

Advertising
Advertising

Ia meminta benchmarking dilakukan terhadap negara-negara yang berhasil mengadaptasi sistem pendidikan yang untuk memenuhi perubahan di masa depan. Seperti di Australia untuk pendidikan anak usia dini, Islandia untuk pendidikan dasar dan menengah, di Jerman untuk pendidikan vokasi, dan di Korea Selatan untuk perguruan tinggi.

"Karena cara bekerja di masa depan akan jauh lebih berbeda dengan hari ini, maka pembentukan SDM yang unggul tidak bisa lagi berdasarkan perkembangan ilmu yang berdasarkan tren masa lalu, tapi tren masa depan," kata Jokowi.

Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

11 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

12 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

14 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya