Yurianto: New Normal Bukan Bendera Lomba Lari Antardaerah
Reporter
Tempo.co
Editor
Syailendra Persada
Minggu, 31 Mei 2020 16:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan new normal tak bisa ujug-ujug dilaksanakan di daerah.
"Harus ada kajian epidemiologis di daerah tersebut sebelum menetapkan kenormalan baru," kata Yurianto saat konferensi pers pada Ahad, 31 Mei 2020. "Kenormalan baru ini bukan bendera start lomba lari antardaerah."
Yurianto mengatakan ada banyak aspek sebelum sebuah daerah diizinkan menetapkan kenormalan baru.
Menurut dia, salah satu pertimbangan adalah jika daerah tersebut bisa menurunkan sampai 50 persen kasus positif dari angka tertinggi yang pernah dicatat. Selain itu, jika kasus itu masih ada maka positif rate atau rata-rata menurun di bawah 5 persen.
Yurianto mengatakan pemerintah daerah juga harus melakukan simulasi dan sosialisasi kepada masyarakat terhadap kenormalan baru. Misalnya, simulasi di pasar mengenai protokol. "Makanya ini tidak mudah, harus ada sosialisasi, edukasi, dan simulasi," kata dia.