Politikus DPR Mulyadi Curiga Kasusnya Terkait Pilkada 2020

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 31 Mei 2020 06:00 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota Komisi Hukum DPR Mulyadi mengatakan tidak tahu-menahu laporan dugaan pencemaran nama baik dirinya via Facebook di Polda Sumatra Barat.

Mulyadi mencurigai pelaku memiliki motif politik dengan tujuan menggoyang elektabilitasnya menuju pemilihan Gubernur Sumatra Barat atau Pilkada 2020.

Politikus Demokrat tersebut akan maju sebagai salah satu kandidat dalam Pilkada 2020 yang akan dihelat Desember nanti.

“Ya, mungkin saja (bermotif politik). Tapi, saya yakin masyarakat Sumbar adalah pemilih-pemilih cerdas yang tidak akan terpengaruh dengan berita-berita bohong seperti itu,” ujar Mulyadi saat dihubungi Tempo pada Sabtu, 30 Mei 2020.

Dugaan pencemaran nama baik Mulyadi melalui media sosial Facebook itu dilaporkan oleh sejumlah orang, termasuk Revli Irwandi.

Menurut Polda Sumatra Barat, Revli adalah sopir Mulyadi. Laporan Revli disampaikan awal Mei 2020 dengan Nomor Laporan LP/191/V/2020/SPKT Sbr.

“Itu yang melaporkan bukan supir saya. Itu masyarakat biasa, mungkin konstituen saya yang tidak terima saya difitnah,” kata Mulyadi.

Dugaan pencemaran nama baik ini dilakukan pemilik akun Mar Yanto di Facebook. Belakangan diketahui ternyata itu akun bodong.

Dalam postingannya, akun Mar Yanto mengunggah beberapa foto-foto mesra Mulyadi dengan perempuan dan menuduh Mulyadi melakukan perilaku asusila.

“Lah, padahal itu foto saya bersama istri saya sebelum pakai jilbab. Masak saya sama istri sendiri dituduh asusila,” tutur Mulyadi.

Polda Sumbar telah memeriksa 13 saksi, antara lain Sekda Kabupaten Agam Martias Wanto dan Bupati Agam Indra Catri. Martias diperiksa pada Kamis lalu, 28 Mei 2020. Sehari kemudian, giliran Indra Catri diperiksa.

Indra Catri pun disebut-sebut akan maju dalam Pilgub Sumbar 2020.

“Saya juga tidak tahu apa kaitannya, kok Bupati dan Sekda (Kabupaten Agam) ikut dipanggil. Itu kan penyidik yang tahu,” kata Mulyadi.

Berita terkait

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

5 jam lalu

Putri Mantan Bupati Sragen Ingin Maju Pilkada 2024, Baliho Sosialisasinya Dirusak

Wina mengaku menyayangkan perusakan baliho sosialisasinya untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

1 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

2 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

2 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

2 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

2 hari lalu

PKB-PKS Sepakat Teruskan Kerja Sama di Tingkat Daerah untuk Pilkada

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sepakat melanjutkan kerja sama mereka setelah usai berkoalisi di Pilpres 2024. Kerja sama itu akan dilanjutkan di tingkat daerah jika kedua partai berbeda haluan di pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

2 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

2 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

2 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

3 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya