Ketua DPD La Nyalla Minta Pemerintah Kaji Lagi Pilkada 9 Desember

Jumat, 29 Mei 2020 09:35 WIB

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Matalitti meminta pemerintah mengkaji ulang rencana pemilihan kepala daerah atau Pilkada pada 9 Desember 2020. Alasannya, hingga saat ini masih banyak daerah, baik provinsi, kota, maupun kabupaten yang masih dalam zona merah.

Selain itu, Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 juga belum pernah menyatakan wabah berakhir. "Kurvanya belum menurun. Malah di sebagian daerah menunjukkan tren naik," kata Nyalla dalam keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.

Ini baru dari sisi wabah, belum dari sisi kualitas pilkada jika digelar saat pandemi belum berakhir. "Termasuk apa urgensinya harus dipaksakan tahun ini?"

Nyalla mencontohkan Jawa Timur yang mengalami lonjakan kasus Covid-19. Dia juga mengutip pernyataan Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-10 Jawa Timur Joni Wahyuhadi yang menyatakan khawatir Kota Surabaya bisa menjadi seperti Kota Wuhan, Cina.

Sebab, penyebaran kasus di Surabaya sangat cepat. Sebanyak 65 persen dari total angka kasus Jawa Timur disumbang dari Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. Sedangkan Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik akan menggelar Pilkada.

Advertising
Advertising

Senator asal Jawa Timur ini juga mengatakan sudah ada mekanisme untuk kepala daerah yang akan habis masa jabatannya tetapi belum terpilih kepala daerah baru. Yakni menunjuk pelaksana tugas untuk menjalankan pemerintahan daerah.

"Republik ini tidak terancam bubar hanya karena Pilkada ditunda," kata dia. Justru, kata Nyalla, masyarakat akan semakin menderita jika wabah tidak segera berakhir. Pemerintah sebaiknya fokus menangani wabah dan dampaknya bagi masyarakat.

Nyalla mengatakan anggaran Pilkada semestinya ditunda dan dialihkan untuk penanganan pandemi. Jika Pilkada tetap digelar 9 Desember, Komisi Pemilihan Umum sebaliknya malah memerlukan tambahan anggaran sebesar Rp 535,9 miliar untuk pengadaan alat pelindung diri.

Di antaranya untuk membeli masker bagi 105 juta pemilih, sebesar Rp 263,4 miliar. Untuk alat kesehatan bagi petugas di TPS dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih sebesar Rp 259,2 miliar, serta Rp 10,5 miliar untuk alat kesehatan bagi PPS dan Rp 2,1 miliar untuk PPK.

Berita terkait

Pj Bupati Jombang Sugiat Menyatakan Mundur karena Akan Ikut Pilkada 2024

30 menit lalu

Pj Bupati Jombang Sugiat Menyatakan Mundur karena Akan Ikut Pilkada 2024

Sugiat akhirnya memantapkan diri akan maju dalam pilkada Jombang. Dia mengatakan sudah mundur dari Pj Bupati Jombang.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Sebut Pemecatan Ketua KPU Tak Berimbas pada Pilkada 2024

4 jam lalu

Anggota DPR Sebut Pemecatan Ketua KPU Tak Berimbas pada Pilkada 2024

DKPP menyatakan Ketua KPU Hasyim Asy'ari terbukti melakukan pelecehan seksual terhadap pengadu berinisial CAT.

Baca Selengkapnya

Satpol PP Solo Turunkan Spanduk Provokatif soal Pilkada 2024

1 hari lalu

Satpol PP Solo Turunkan Spanduk Provokatif soal Pilkada 2024

Spanduk-spanduk yang menyinggung soal pilkada itu terpasang di beberapa lokasi di Solo

Baca Selengkapnya

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

1 hari lalu

PKB Beri Rekomendasi untuk Cagub dan Cabup di 4 Wilayah, Ini Daftarnya

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar secara simbolis memberikan surat rekomendasi kepada para bacakada.

Baca Selengkapnya

Warga Sipil Gugat UU Pilkada ke MK, Minta Calon Kepala Daerah Jalur Independen Bisa Diusung Ormas

1 hari lalu

Warga Sipil Gugat UU Pilkada ke MK, Minta Calon Kepala Daerah Jalur Independen Bisa Diusung Ormas

Tiga warga negara menggugat UU Pilkada ke MK. Permasalahkan ketentuan calon kepala daerah jalur independen.

Baca Selengkapnya

PKPU Terbaru Ikuti Putusan MA, Batas Usia Cagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan

1 hari lalu

PKPU Terbaru Ikuti Putusan MA, Batas Usia Cagub 30 Tahun Dihitung Sejak Pelantikan

Sebelumnya, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menilai pelantikan pasangan terpilih harus dilakukan pada 1 Januari 2025.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

1 hari lalu

Mahfud Md Singgung soal Moralitas dan Politik Uang di Kuliah Umum Calon Kepala Daerah PDIP

Mahfud MD memberikan kuliah umum dalam pelatihan calon kepala daerah PDIP.

Baca Selengkapnya

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

1 hari lalu

PDIP: Koalisi dengan PKB hingga 3 Nama Menteri

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengangkat wacana koalisi antara PDIP dan PKB di Pemilihan Gubernur atau Pilgub Jawa Timur 2024

Baca Selengkapnya

Bawaslu Sebut Pemungutan Suara Ulang di Sumatera Barat Cetak Sejarah

1 hari lalu

Bawaslu Sebut Pemungutan Suara Ulang di Sumatera Barat Cetak Sejarah

Bawaslu menyebut Pemungutan Suara Ulang di Sumbar tercatat sebagai pemilu ulang yang melibatkan satu provinsi sekaligus.

Baca Selengkapnya

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

3 hari lalu

Deretan Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024

Sejumlah artis dirumorkan maju di Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya