Ketua MPR RI Bambang Soesatyo secara simbolis memberi bantuan pada karyawan Bandung Zoological Garden di Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 Mei 2020. Bambang Soesatyo memberikan donasi paket sembako untuk semua karyawan dan pemelihara satwa di Bandung Zoo serta 1.000 ekor ayam untuk satwa karnivora setelah mendengar beberapa kebun binatang terancam bangkrut selama pandemi Covid-19. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet mengingatkan Pemerintah yang mulai bersiap menerapkan new normal selama wabah Covid-19.
Menurut Bamsoet, kenaikan jumlah kasus Covid-19 masih terus bertambah di Indonesia.
"Perlu dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam terlebih dahulu sebelum diputuskan akan memberlakukan new normal di Indonesia," kata Ketua MPR Bamsoey di Jakarta hari ini, Kamis, 28 Mei 2020.
Politikus Partai Golkar itu berpendapat kajian mendalam pelaksanan new normal diperlukan agar dapat mencegah bertambahnya kasus Covid-19.
Pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 pun, Bamsoet melanjutkan, harus mengevaluasi tingkat kepatuhan masyarakat di setiap wilayah berstatus PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).
"Hasil evaluasi tersebut untuk menentukan apakah new normal dapat diterapkan secara optimal di daerah tersebut."
Bamsoet mengatakan Gugus Tugas Covid-19 juga harus memiliki basis data yang valid untuk dijadikan dasar kebijakan new normal dalam wabah Covid-19.
