Wali kota Surabaya, Tri Rismaharani memberikan keterangan kepada wartawan terkait kebijakan yang dikeluarkan di tahun 2013 di ruang kerjanya di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur (31/12). TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masyarakat menjadikan momen Idul Fitri 2020 untuk saling memaafkan satu sama lain dan penyemangat untuk tetap berjuang melawan Covid-19.
"Saat ini kita berlebaran dalam kondisi yang tidak seperti biasanya. Memang ini berat. Namun kita harus bersyukur karena masih diberi kesehatan," kata Risma saat menggelar halal bihalal daring seusai Salat Idul Fitri 1441 Hijriah di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Sedap Malam Surabaya, Ahad, 24 Mei 2020.
Untuk itu, Risma berharap kepada masyarakat agar selalu siap menghadapi kondisi apapun dan segala macam perubahan yang ada. Bagi Risma, tidak ada sesuatu yang paling langgeng selain perubahan. Meskipun terkadang segala macam perubahan datangnya tanpa diduga-duga.
Karena itu, Ia mengimbau agar warga tetap cermat menghadapi kondisi terutama di tengah pandemi Covid-19. "Yang langgeng adalah perubahan. Kadang kita tidak pernah mengira terjadi perubahan itu. Karena itu kita harus siap dengan kondisi apapun," katanya.
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
3 hari lalu
Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ
Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)