Pakai Tabungan, Warren Tanoe Tebus Motor Listrik Jokowi Rp 2,55 M

Jumat, 22 Mei 2020 15:54 WIB

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan uji coba terhadap sepeda motor listrik Garansindo Electric Scooters ITS atau Gesits buatan mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Istana Merdeka, Jakarta, 7 November 2018. Gesits dipersiapkan untuk diproduksi 5.000 per bulan atau 60 ribu per tahun untuk pasar lokal. Tempo/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia atau Perindo, Hary Tanoesoedibjo mengatakan anak bungsunya, Warren Tanoesoedibjo merupakan penggemar Presiden Joko Widodo. Itu salah satu sebab Warren mengikuti lelang motor listrik Gesits bertanda tangan Jokowi dalam konser 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo'.

Hary mengatakan Warren awalnya juga meminta izin untuk mengikuti lelang dalam konser yang digelar pada Ahad malam, 17 Mei lalu itu. Putra bungsu yang berumur 19 tahun bertanya apakah diperbolehkan terlibat dalam lelang yang bertujuan untuk memberikan bantuan sosial tersebut.

"Jadi dia waktu itu minta izin kalau dari tabungannya bisa tidak dipakai. Ya silakan saja kalau kamu memang tergerak untuk itu," kata Hary dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat, 22 Mei 2020.

Ketika itu, Warren menawar dengan harga Rp 1,55 miliar. Selain dia, ada pula politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Maruarar Sirait yang menawar Rp 2,2 miliar dan pengusaha Manado Gabriele Mowengkang yang menawar Rp 2,5 miliar.

Pemenang lelang adalah pria bernama M. Nuh yang mengaku pengusaha asal Jambi yang menawar dengan harga Rp 2,55 miliar. Namun belakangan terungkap Nuh bukan pengusaha, melainkan buruh harian lepas yang mengira ia akan mendapat hadiah.

Advertising
Advertising

Panitia penyelenggara lelang lantas mendata dan menghubungi peserta lelang lainnya. Menurut Olivia Zalianty yang merupakan panitia penyelenggara, Warren bersedia menaikkan harga seperti angka yang ditawarkan M. Nuh.

Hary Tanoe pun meminta persoalan ini tak dibesar-besarkan lagi. Menurut dia, panitia lelang telah bekerja dengan profesional dan menerapkan prosedur yang benar.

Ketika pemenang lelang pertama tak bisa melanjutkan dengan alasan apa pun, kata dia, peminat berikutnya dihubungi dan ditawari untuk menaikkan harga alias match dengan harga lelang yang dipasang pemenang pertama.

"Warren ketika itu ikut dan angkanya tidak jauh dari pemenang pertama, dihubungi apakah mau meningkatkan nilainya sesuai pemenang pertama, akhirnya diputuskan untuk ikut menyesuaikan angkanya," kata Hary.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

2 hari lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

4 hari lalu

FIF Dapatkan Pembiayaan Hijau, untuk Leasing Motor Listrik hingga Panel Surya

FIF mendapatkan pembiayaan hijau senilai USD 60 juta dari tiga bank asal Jepang. Modal itu buat leasing motor listrik hingga panel surya.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

6 hari lalu

Begini Cara Daftar Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik

Pendaftaran konversi motor bensin menjadi motor listrik dapat dilakukan dengan dua cara, yakni offline dan online. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

12 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

12 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

49 hari lalu

10 Daftar Motor Listrik Murah, Harganya Mulai 2 Jutaan

Berikut ini deretan rekomendasi motor listrik murah yang dijual mulai Rp2 jutaan setelah mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

55 hari lalu

ITS Uji Coba Baterai Aluminium Udara ke Motor Listrik

Tim dari ITS melakukan uji coba purwarupa generasi pertama Baterai Aluminium Udara pada sepeda motor listrik.

Baca Selengkapnya

Jaksa KPK Hadirkan Juliari Batubara dan Rudy Tanoe dalam Sidang Bansos di Pengadilan Tipikor

6 Maret 2024

Jaksa KPK Hadirkan Juliari Batubara dan Rudy Tanoe dalam Sidang Bansos di Pengadilan Tipikor

KPK menghadirkan bekas Menteri Sosial Juliari Batubara dan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe sebagai saksi dalam sidang korupsi bansos.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

5 Maret 2024

Kemenhub Buka Kemungkinan Motor Listrik Masuk Program Mudik Gratis, Syaratnya..

DJKA Kemenhub menyatakan belum mempunyai SOP yang jelas untuk pengangkutan motor listrik dalam program mudik gratis.

Baca Selengkapnya

Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

1 Maret 2024

Motor Listrik Belum Masuk Materi Kompetisi Honda Instruktur Safety Riding Asia-Oceania 2024

Indonesia mengirim empat perwakilan instruktur untuk mengikuti kompetisi Honda Safety Riding di Thailand, 29 Februari - 1 Maret 2024.

Baca Selengkapnya