Ketua MPR Bantah Anggapan Konser Amal untuk Pencitraan
Reporter
Budiarti Utami Putri
Editor
Amirullah
Selasa, 19 Mei 2020 14:48 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo menanggapi kritikan soal penyelenggaraan konser 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' yang digelar Ahad malam, 17 Mei 2020. Bamsoet, sapaan Bambang, mengatakan konser itu digelar virtual dari rumah masing-masing.
"Tidak ada kumpul-kumpul. Yang ada di studio hanya Bimbo dan pembawa acara," kata Bamsoet ketika dihubungi, Selasa, 19 Mei 2020.
Bamsoet juga membantah anggapan acara itu merupakan politik pencitraan karena Pemilu 2024 pun masih jauh. Dia mengatakan acara itu hanya demi berbagi dan membantu orang-orang yang terdampak Covid-19.
"Belanda masih jauh. Sebaiknya enggak perlu ngomel dan nyinyir. Percayalah berbuat dan berbagi membantu saudara-saduara kita yang membutuhkan itu indah," kata Bamsoet.
Bamsoet mengakui konser tersebut dikritik karena dianggap mengumpulkan massa di bulan puasa dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kata dia, ada pihak yang menganggap konser itu menghina umat Islam dan politik pencitraan. "Padahal ini konser amal yang dilakukan MPR, BPIP, BNPB, serta Bimbo digelar virtual," kata dia.
Menurut Bamsoet, konser virtual 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo' itu merupakan gagasan dari seniman dan pekerja seni. Selain donasi ada pula lelang sepeda motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo yang terjual Rp 2,55 miliar.
Donasi yang terkumpul di akhir acara sebanyak Rp 4 miliar lebih. Dana itu akan disumbangkan untuk para pekerja seni, peternak, nelayan, dan petani yang terdampak Covid-19.
Salah satu kritik pencitraan itu di antaranya disampaikan oleh Kepada Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Ossy Dermawan. Melalui akun Twitternya, ia mengkritik para tokoh yang hadir malah berfoto dengan tidak menjaga jarak.
"Nyuruh rakyat untuk cegah penyebaran virus corona dengan jaga jarak, tapi dari foto konser MPR-BPIP ini sama sekali tidak diterapkan physical distancing," kata Ossy lewat akun Twitter @OssyDermawan, Senin, 19 Mei 2020.