Petugas kesehatan melihat hasil pemeriksaan sampel milik seorang jemaah saat rapid test COVID-19 di Masjid Besar Nurul Huda, Waru, Sidoarjo, Jawa Timur, Jumat, 8 Mei 2020. Sesuai aturan dalam PSBB Sidoarjo, kegiatan salat berjemaah di masjid hanya diperbolehkan untuk salat 5 waktu dengan memperhatikan protokol kesehatan. ANTARA/Umarul Faruq
TEMPO.CO, Jayapura - Sebanyak 122 warga Pasar Lama Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, dinyatakan reaktif setelah menjalani pemeriksaan rapid test. Mereka pun menjalani tes swab.
"Saya sudah telepon dokter yang bertanggung jawab untuk pemeriksaan swab dari 122 orang dari Pasar Lama itu, katanya saat ini semuanya sudah di ambil, tinggal menunggu hasilnya," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Edward Manik Sihotang, Jumat, 15 Mei 2020.
Menurut dia, daftar antrian untuk pemeriksaan PCR bagi masyarakat yang dinyatakan reaktif hasil pemeriksaan tes cepat memang sangat banyak. Namun, Dinas memastikan untuk masyarakat yang berasal dari daerah Pasar Lama tetap diprioritaskan.
Dia mengatakan, untuk pemeriksaan PCR ini harus dilakukan sebanyak dua tahap sehingga betul-betul memastikan masyarakat yang sudah dinyatakan reaktif ini positif atau negatif Covid-19.
122 warga yang reaktif rapid test dari Pasar Lama itu, kata dia, ada yang sudah melakukan pemeriksaan swab tahap pertama dan ada juga yang sudah melaksanakan pemeriksaan swab tenggorokan tahap kedua.
Sebelumnya, daerah Pasar Lama Sentani, ditetapkan sebagai zona merah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Jayapura. Selain penetapan karantina wilayah tertentu di wilayah tersebut, pemerintah kabupaten setempat juga telah melakukan pemeriksaan terhadap lebih dari 2.000 warga di Komplek Pasar Lama yang mana hasilnya sebanyak 122 orang terkonfirmasi reaktif.