421 WNI Terazia di Malaysia, Waktu Deportasi Belum Diketahui

Reporter

Egi Adyatama

Kamis, 14 Mei 2020 09:25 WIB

Teuku Faizasyah, Plt Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI. Sumber: Suci Sekar/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri masih menunggu tindak lanjut pemerintah Malaysia sehubungan dengan penahanan 421 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjaring razia keimigrasian saat operasi di Pasar Borong Selayang, Kuala Lumpur. Deportasi mereka masih harus menunggu kepastian dari pemerintah Malaysia.

"Pada waktunya apabila ada keterangan waktu pendeportasiaan, perwakilan akan membahas penerapan protokol kesehatan dengan pihak Malaysia," kata juru cicara Kemenlu Teuku Faizasyah, saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 14 Mei 2020.

Faizasyah mengatakan saat ini para WNI masih ada di tempat detensi Malaysia. Pemerintah Malaysia sedari awal sudah memberitahu Kedutaan Besar RI tentang adanya WNI yang terkena razia. Apalagi razia di malaysia terhadap pendatang ilegal sering dilakukan.

"Selama ini yang dilakukan KBRI adalah memastikan mereka diperlakukan dengan patut di tempat detensi," kata Faizasyah.

Hingga adanya kepastian waktu deportasi, belum diketahui kapan para WNI itu dipulangkan. Apalagi pemerintah Indonesia dan Malaysia juga tengah berhadapan dengan pandemi Virus Corona. Artinya, protokol pemulangan para WNI akan lebih ketat.

Advertising
Advertising

Faizasyah juga belum dapat memastikan apakah para WNI akan dikarantina jika akhirnya dideportasi dan tiba di Indonesia. Beberapa WNI yang baru pulang dari luar negeri sebelumnya, dikarantina di sejumlah lokasi. Mulai dari Pulau Galang hingga Asrama Haji di Pondok Gede, Bekasi yang juga akan dialihfungsikan sebagai lokasi karantina.

"Saya perlu cek dulu (dikarantina atau tidak). Namun merujuk pengalaman yang lalu pembahasan dengan Gugus Tugas pada waktunya akan dilakukan," kata dia.

Sebelumnya Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Ismail Sabri mengatakan operasi Kantor Imigrasi Malaysia (JIM) terhadap pendatang asing tanpa identitas (PATI) akan dilakukan secara terus-menerus untuk mencegah kebanjiran warga asing yang tidak mempunyai dokumen.

Berita terkait

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

1 jam lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

2 jam lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

2 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

14 jam lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

20 jam lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

1 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

1 hari lalu

KFC Malaysia Tutup 100 Gerai di Tengah Marak Aksi Boikot Pro-Israel

KFC menutup 100 gerainya di Malaysia. Perusahaan mengaku karena ekonomi sulit. Media lokal menyebut karena terdampak boikot pro-Israel.

Baca Selengkapnya

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

2 hari lalu

8 Makanan Oleh-Oleh Khas Malaysia yang Kekinian dan Murah

Saat melancong ke Malaysia, jangan lupa membeli oleh-oleh khas Malaysia yang kekinian dan murah. Berikut ini rekomendasinya.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya