Hasil Rapid Test Covid-19 Indogrosir Sleman: 39 Reaktif

Kamis, 14 Mei 2020 04:38 WIB

Swalayan Indogrosir di Jalan Magelang Kecamatan Mlati, Sleman ditutup sementara karena adanya dugaan karyawan yang terpapar COVID-19. (ANTARA/Victorianus Sat Pranyoto)

TEMPO.CO, Yogyakarta- Pemerintah Kabupaten Sleman merampungkan rapid test massal hari kedua untuk pengunjung pusat perbelanjaan Indogrosir Sleman, Yogyakarta, Rabu 13 Mei 2020.

Dari total 427 orang peserta rapid test massal yang dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Pangukan Sleman itu, diketahui hasilnya 19 orang reaktif.

Sebelumnya, hasil rapid test massal pada hari pertama yang digelar Selasa 12 Mei 2020, dari 461 peserta sebanyak 20 orang dinyatakan reaktif. Kuota 500 rapid test perhari tetap tak terpenuhi.

Para peserta rapid test massal ini merupakan pengunjung Indogrosir Sleman periode 19 April- 4 Mei 2020. Mereka mengikuti rapid test setelah adanya temuan kasus karyawan Indogrosir Sleman positif terpapar Corona.

"Untuk peserta yang hasilnya reaktif dilakukan karantina di Asrama Haji Sleman," ujar Kepala Dinas Kesehatan Sleman Joko Hastaryo Rabu 13 Mei 2020.

Advertising
Advertising

Joko mengatakan keputusan melakukan karantina di Asrama Haji bagi pengunjung yang rapid testnya reaktif tetap memperhatikan protokol pengamanan. "Karantina di Asrama Haji menerapkan aturan atau protokol sangat ketat. Mirip cara isolasi non kritikal di rumah sakit," ujar Joko.

Di Asrama Haji Sleman itu, ujar Joko, juga disiagakan dokter khusus sebagai koordinator pelayanan selain tenaga perawat.

Joko mengatakan keputusan menjadikan Asrama Haji Sleman sebagai fasilitas kesehatan darurat untuk pengunjung yang hasilnya reaktif menjadi pilihan terbaik di antara semua pilihan yang dinilai kurang baik.

Sebab sebelum klaster Indogrosir Sleman ini ada, ujar dia, pemerintah daerah masih berkukuh mengharuskan pasien dengan hasil rapid test reaktif harus dirawat di rumah sakit meskipun secara fisik tampak sehat atau tanpa gejala.

"Akhirnya sekarang harus mengakui kenyataan, ada potensi ledakan kasus terkonfirmasi positif dari Indogrosir Sleman ini. Padahal kapasitas kamar isolasi rumah sakit sangat terbatas," ujarnya.

Kasus karyawan Indogrosir yang sudah dipastikan positif Covid-19 sendiri bertambah 10 karyawan hingga Rabu 13 Mei 2020. Sehingga jumlahnya kini ada 26 karyawan Indogrosir Sleman yang positif Covid-19, di mana satu orang dinyatakan sembuh.

Pakar epidemilogi UGM yang juga anggota Tim Perencanaan Data dan Analisis Gugus Tugas Covid-19 Yogya, Riris Andono, mengatakan terkait klaster Indogrosir Sleman, dari tambahan 10 kasus baru tersebut, sebanyak tiga kasus tertular dari karyawan.Mereka adalah anggota keluarga si karyawan. "Namun untuk kasus Indogrosir Sleman, kategorinya bukan peningkatan penularan. Peningkatan kasus itu terjadi ketika adanya klaster kasus. Secara umum laju penularan di DIY relatif masih sama," ujarnya.

Riris mengatakan dengan klaster Indogrosir Sleman yang berpotensi memicu ledakan kasus positif Covid-19, perlu sejumlah persiapan. Di antaranya, kata dia, peningkatan kapasitas diagnosis dan tata laksana kasus, yaitu fasilitas karantina dan isolasi non medis. "Mengingat cukup banyak kasus yang tidak bergejala atau bergejala ringan saja dari klaster Indogrosir Sleman ini," ujarnya.

Berita terkait

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

1 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

12 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

11 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

14 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

14 hari lalu

KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

20 hari lalu

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

22 hari lalu

Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya