Gubernur Irwan Kritik Data Bantuan Sosial Pusat Tak Tepat Sasaran

Reporter

Friski Riana

Senin, 11 Mei 2020 15:00 WIB

Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkantahap pertama bantuan sosial (bansos) sembako dari Presiden di Kota Tangsel,bertempat di Balai Warga RW 08, Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Jumat(8/5).

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengkritik data penerima bantuan sosial milik pemerintah pusat untuk warga paling terdampak Covid-19 yang tidak tepat sasaran. “Ini merepotkan bagi kami di daerah,” kata Irwan dalam diskusi CSIS secara daring, pada Senin, 11 Mei 2020.

Irwan mengatakan, salah satunya mengenai data penerima bantuan Kementerian Sosial yang selalu berubah-ubah. Bantuan sebesar Rp 600 ribu per bulan untuk tiga bulan itu mulanya ditujukan untuk 250 ribu keluarga di Sumatera Barat. Namun, jumlah itu berubah menjadi 340 ribu keluarga, dan berubah lagi menjadi 206 ribu keluarga.

Irwan juga mendapati bahwa Data Terpadu Kesejahteraan Sosial milik Kemensos itu 30 persennya tidak tepat sasaran. Sebab, DTKS tidak real time pada saat di lapangan. Sehingga beberapa bupati dan wali kota di Sumatera Barat sementara tidak mencairkan dana itu sampai ada jawaban dari Kemensos.

Persoalan lainnya, Irwan menyebutkan ada lima daerah yang tidak mendapatkan dana desa. Sedangkan daerah yang mendapat dana desa kini dihadapkan dengan adanya 14 syarat. Salah satunya syarat rumah harus lantai tanah, dinding besar, dan atap daun. “Di Sumatera Barat tidak ada rumah seperti itu,” katanya.

Akhirnya, Irwan pun meminta wali nagari (kepala desa) untuk memberikan bantuan sosial dari dana desa kepada orang miskin yang paling terdampak.

Advertising
Advertising

Irwan juga mengkritik data Kartu Prakerja. Ia mempertanyakan data 74 ribu Kartu Prakerja khusus di Sumatera Barat. “Kami surati Kemenko Perekonomian supaya data tidak overlap dengan data lain,” ujarnya.

Berita terkait

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

3 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

4 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

4 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

5 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

MK Nilai Keterlibatan Menteri di Program Bansos Tak Untungkan Prabowo-Gibran

Pembahasan program bansos sebagai bagian dari program perlindungan sosial dinilai telah mendapatkan persetujuan DPR sebagai wakil rakyat.

Baca Selengkapnya

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

8 hari lalu

MK Minta Penyaluran Bansos Tak Lagi Dilakukan Jelang Pemilu

MK tidak menemukan bukti penyaluran bansos oleh Jokowi dan sejumlah menteri ditujukan untuk menguntungkan pasangan calon tertentu.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

8 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

11 hari lalu

Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.

Baca Selengkapnya

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

12 hari lalu

Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa

Baca Selengkapnya

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

12 hari lalu

Siap Kembangkan Sumut, Nikson Nababan Maju jadi Bacalon Gubernur

Bupati dua periode Tapanuli Utara (Taput), Kanjeng Pangeran Raden Aryo Dr. Drs. Nikson Hasudungan Nababan, M.Si. Darmonagoro, siap kembangkan Sumatra Utara (Sumut) dengan maju sebagai bakal calon (bacalon) Gubernur Sumut.

Baca Selengkapnya