Kemenlu Minta Penjelasan Dubes Cina Soal ABK Indonesia Dilarung

Kamis, 7 Mei 2020 08:17 WIB

Jenazah pelaut yang diduga berkewarganegaraan Indonesia dilemparkan ke laut dari atas Kapal Cina. Cuplikan dari video Imnews.imbc.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri akan memanggil duta besar atau Dubes Cina untuk meminta penjelasan terkait jenazah anak buah kapal atau ABK Indonesia yang dilarung di laut. ABK tersebut meninggal di kapal berbendera Cina Long Xin 629 dan Long Xin 604, saat kapal sedang berlayar di perairan Selandia Baru.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, KBRI Beijing sebelumnya telah menyampaikan nota diplomatik untuk meminta klarifikasi mengenai kasus ini. Dalam penjelasannya, Kemlu RRT menerangkan bahwa pelarungan telah dilakukan sesuai praktek kelautan internasional untuk menjaga kesehatan para awak kapal lainnya.

"Kemlu akan memanggil Duta Besar RRT guna meminta penjelasan tambahan mengenai alasan pelarungan jenasah. Apakah sudah sesuai dengan Ketentuan ILO dan perlakuan yang diterima ABK WNI lainnya," ujar Judha lewat keterangan tertulis, Kamis, 7 Mei 2020.

ILO Seafarer’s Service Regulation telah mengatur prosedur pelarungan jenazah (burial at sea). Dalam ketentuan ILO disebutkan bahwa kapten kapal dapat memutuskan melarung jenazah dalam kondisi antara lain jenazah meninggal karena penyakit menular atau kapal tidak memiliki fasilitas menyimpan jenazah sehingga dapat berdampak pada kesehatan di atas kapal.

Kemenlu mengatakan pemerintah memberi perhatian serius atas permasalahan ini. Dua kapal berbendera Cina yang beberapa hari lalu berlabuh di Busan, Korea Selatan tersebut membawa 46 ABK WNI dan 15 diantaranya berasal dari Kapal Long Xin 629.

Advertising
Advertising

KBRI Seoul berkoordinasi dengan otoritas setempat telah memulangkan 11 awak kapal pada 24 April 2020. Sementara 14 awak kapal lainnya akan dipulangkan pada 8 Mei 2020. KBRI Seoul juga sedang mengupayakan pemulangan jenazah awak kapal berinisial E yang meninggal di RS Busan karena pneumonia.

"Adapun 20 awak kapal lainnya melanjutkan bekerja di kapal Long Xin 605 dan Tian Yu 8," ujar Judha.

Berita terkait

Vino G. Bastian Aktor Spesial Film Remake, Teranyar My Annoying Brother dan Kang Mak form Pee Mak

9 jam lalu

Vino G. Bastian Aktor Spesial Film Remake, Teranyar My Annoying Brother dan Kang Mak form Pee Mak

Sebutan 'Raja Film Remake' memang layak disematkan kepada Vino G. Bastian. Setidaknya 5 film adaptasi diperankannya, terakhir My Annoying Brother.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Menjelang Pilpres AS

14 jam lalu

Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Menjelang Pilpres AS

Korea utara menembakkan rudal balistik yang kedua kalinya menjelang pilpres AS.

Baca Selengkapnya

Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

18 jam lalu

Turis Yoga di Depan Istana Peninggalan Dinasti Joseon di Korea Tuai Kontroversi

Banyak pengguna media sosial menganggap tindakan menyinggung dan tidak pantas dilakukan di sebuah tempat wisata terkemuka di Korea.

Baca Selengkapnya

Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

20 jam lalu

Ragam Cara Menikmati Wisata Air di Pulau Jeju, Simak Sebelum Berlibur

Pulau Jeju menawarkan beragam jenis destinasi wisata, salah satunya wisata air. Apa yang menarik di sana?

Baca Selengkapnya

Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

21 jam lalu

Nikmati Ragam Destinasi Wisata Pulau Jeju, dari Peradaban Korea Kuno hingga Keindahan Alam

Pulau Jeju di Korea Selatan punya berbagai destinasi wisata yang menarik. Salah satunya Gunung Hallasan yang terdaftar di UNESCO.

Baca Selengkapnya

Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

21 jam lalu

Maskapai Korea Selatan Jeju Air Layani Penerbangan Seoul-Incheon ke Denpasar, Berikut Profilnya

Jeju Air melayani penerbangan rute Seoul-Incheon ke Denpasar sejak 27 Oktober 2024. Berikut profil Jeju Air.

Baca Selengkapnya

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

22 jam lalu

Lagu APT Kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars Dilarang di Korea Selatan, Bagaimana di Malaysia?

Lagu APT kolaborasi Rose BLACKPINK dan Bruno Mars dilarang di Korea Selatan. Malaysia bantah ada pelarangan lagu ini.

Baca Selengkapnya

Aktor Ji Chang Wook Dinobatkan Jadi Korean Friends of Indonesia di Resepsi Diplomatik HUT RI Ke-79

1 hari lalu

Aktor Ji Chang Wook Dinobatkan Jadi Korean Friends of Indonesia di Resepsi Diplomatik HUT RI Ke-79

Ji Chang Wook dinilai aktif berkolaborasi dalam memperkuat hubungan kebudayaan antara Indonesia Korea Selatan

Baca Selengkapnya

Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

2 hari lalu

Pesawat Pengebom AS Bergabung dalam Latihan Gabungan dengan Korea Selatan dan Jepang

Ini adalah keempat kalinya pada tahun ini pesawat pengebom nuklir AS dikerahkan ke Semenanjung Korea

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

4 hari lalu

Korea Selatan Beri Sanksi 11 Warga Korut terkait Peluncuran ICBM

Korea Selatan pada Jumat 1 November 2024 mengumumkan sanksi baru yang menargetkan 11 individu dan empat entitas dari Korea Utara.

Baca Selengkapnya