Hambali Mungkin Akan Diserahkan ke Indonesia

Reporter

Editor

Selasa, 26 Agustus 2003 16:03 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Luar Negeri Hasan Wirajuda mengatakan, tersangka pelaku terorisme Hambali yang berada dalam tahanan Amerika Serikat mungkin diserahkan ke Indonesia, walaupun kedua negara tidak memiliki perjanjian ekstradisi. "Saya bayangkan tidak ada kesulitan bagi kita setidaknya tahap awal, bahkan kemungkinan penyerahan di kemudian hari," kata Hasan ketika mengikuti Sidang Paripurna DPR di gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (15/8).

Hasan mencontohkan, kasus pembunuhan di Los Angeles yang dilakukan oleh seorang berkewarganegaraan Indonesia, Oky. Menurut dia, Indonesia dan Amerika tidak mempunyai perjanjian ekstradisi, "Tapi atas kerjasama hukum itu dilakukan."

Sebagaimana dilansir surat kabar Thailand The Nation edisi hari ini, Hambali telah ditangkap dua hari lalu. Saat ini pria yang diduga sebagai Hambali tersebut ditahan di sebuah tempat yang dirahasiakan di kota Ayotthaya, kurang lebih 100 kilometer dari Bangkok. Hambali diduga akan melancarkan serangan pada saat pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Pacific Economic Cooperation di Pukhet, Okotber mendatang.

Gedung Putih telah mengumumkan bahwa salah seorang pentolan Jamaah Islamiyah Riduan Isomuddin alias Hambali berhasil ditangkap. Menurut seorang pejabat senior yang dikutip AFP, saat ini Hambali tengah diinterogasi di tahanan Amerika Serikat yang tempatnya masih dirahasiakan.

Penyerahan Hambali dimungkinkan karena Indonesia dan Amerika mempunyai kerjasama dalam bidang penegakan hukum yang berkelanjutan dan kerjasama dalam memerangi terorisme. "Saya yakin akses informasi dokumen dalam bentuk kesempatan interogasi Hambali akan diperoleh," katanya.

Jika pihak Amerika tidak lagi memerlukan Hambali, kata Hasan, kemungkinan diserahkan kepada Indonesia sebab Indonesia sangat memerlukan keterangan dari Hambali berkaitan dengan tindakan teroris di berbagai tempat di Indonesia.

Advertising
Advertising

Menteri juga mengucapkan selamat atas keberhasilan penangkapan salah satu otak kasus bom Bali di Thailand dua hari lalu. "Tentunya penangkapan Hambali akan memperkuat upaya kerjasama dalam memerangi terorisme," katanya. (Yandi MR/Tempo News Room)

Berita terkait

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

3 menit lalu

Sinopsis Possession: Kerasukan yang Diadaptasi dari Film Prancis

Film horor akan tayang di bioskop pada 8 Mei 2024. Film ini merupakan adaptasi dari film Prancis berjudul Possession. Ini sinopsis film Possesion.

Baca Selengkapnya

Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

8 menit lalu

Realme C65 Masuk Indonesia, Ponsel 2 Jutaan dengan Sertifikat Anti Lemot

Realme C65 yang debut di Indonesia sejak 2 Mei 2024. Dengan jaminan lag-free 2 tahun, bagaimana harga dan spesifikasinya?

Baca Selengkapnya

Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats

13 menit lalu

Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats

Supporting political party elites are vying for strategic cabinet seats, expecting Prabowo Subioanto to form a big cabinet

Baca Selengkapnya

Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

14 menit lalu

Pernah Disebut Penyanyi yang Buruk, Sakura LE SSERAFIM: Itu Sangat Menyakitkan

Pernyataan Sakura LE SSERAFIM ketika menanggapi kritik pedas atas kemampuan vokalnya kembali menjadi sorotan setelah tampil di Coachella.

Baca Selengkapnya

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

15 menit lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

15 menit lalu

Tips Cegah Heat Stroke akibat Cuaca Panas dari Kemenkes

Masyarakat perlu mewaspadai serangan panas atau heat stroke akibat cuaca panas. Ini yang perlu dilakukan menurut Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

17 menit lalu

Jadwal Liga Champions Pekan Ini: 4 Hal Menarik untuk Dinantikan dari Leg Kedua Semifinal

Jadwal Liga Champions akan kembali hadir tengah pekan ini. Dua pertandingan leg kedua semifinal menampilkan banyak hal menarik.

Baca Selengkapnya

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

19 menit lalu

5 Daftar Negara Tersantai di Dunia, Indonesia Peringkat 1

Beberapa negara ini dijuluki negara tersantai di dunia. Hal ini dinilai berdasarkan tingkat kenyamanan hingga suhu udara. Ini daftarnya.

Baca Selengkapnya

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

21 menit lalu

PPP Ogah Muluk-muluk Usung Calon di Pilkada DKI Jakarta

Politikus PPP Sandiaga Uno disebut memiliki potensi yang besar untuk disandingkan dengan nama-nama beken yang bakal maju di Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

25 menit lalu

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya