Politikus PAN Desak Polisi Selidiki Kebocoran Data Tokopedia
Senin, 4 Mei 2020 19:08 WIB
Tokopedia akan menerapkan Growth Mindset dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.
TEMPO.CO , Jakarta - Anggota Komisi I asal Partai Amanat Nasional, Farah Putri Nahlia, mengatakan bocornya data pengguna Tokopedia adalah hal yang sangat memalukan.
"Polri harus proaktif melakukan penyelidikan kepada Tokopedia dengan UU ITE dan UU Perlindungan Konsumen supaya kebocoran data ini menjadi terang benderang," kata Farah dalam keterangan tertulis, Senin 4 Mei 2020.
Farah menilai Tokopedia tak hanya cukup mengimbau supaya pengguna mengganti password. Ia pun meminta e-commerce bertanggung jawab atas bocornya data pengguna .
Menurut Farah, Komisi I DPR RI akan mengawal kasus tersebut dari tahap penyelidikan, penyidikan, sampai ke pengadilan.
"Pemerintah pun demikian, harus melindungi kepentingan Warga Negara Indonesia dan mengantisipasi peristiwa yang sama mengingat banyak perusahaan yang berbasis sama dengan Tokopedia," tuturnya.
Advertising
Advertising
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia
3 jam lalu
Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia
Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.
Baca Selengkapnya
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?
10 hari lalu
Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?
Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.
Baca Selengkapnya
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen
10 hari lalu
Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen
Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang
Baca Selengkapnya
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris
10 hari lalu
Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris
E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.
Baca Selengkapnya
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat
15 hari lalu
Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat
Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.
Baca Selengkapnya
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP
27 hari lalu
4 Cara Isi Saldo E-Toll Menggunakan HP
Mengisi saldo e-toll tidak lagi memerlukan penggunaan uang tunai. Berikut caranya.
Baca Selengkapnya
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat
28 hari lalu
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia
32 hari lalu
Soal Dugaan Monopoli Data Lokal di Balik Kongsi TikTok dan GOTO, Ini Respons Bos Tokopedia
Setelah menonaktifkan personalisasi data, laman belanja di TikTok itu akan menampilkan produk-produk sesuai algoritma umum.
Baca Selengkapnya
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce
33 hari lalu
Bos Tokopedia Dukung Usulan Teten Soal Pengaturan Harga Produk di E-commerce
Tokopedia menyatakan bersedia bekerja sama dan membantu penerapan aturan.
Baca Selengkapnya
Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce
33 hari lalu
Bos Tokopedia Blak-blakan soal Permasalahan Predatory Pricing di E-Commerce
Presiden Tokopedia Melissa Siska Juminto buka suara soal permasalahan predatory pricing atau jual rugi di e-commerce.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 jam lalu
3 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
8 jam lalu
8 jam lalu
8 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu
10 jam lalu