Staf Khusus Milenial Jokowi Sempat Jadi Gunjingan di Istana

Reporter

Dewi Nurita

Minggu, 26 April 2020 13:31 WIB

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (keempat kiri) bersama staf khusus yang baru dari kalangan milenial ketika diperkenalkan di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 21 November 2019. Dari kiri: Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Adamas Belva Syah Devara, Billy Gracia Yosaphat Mambrasar, Putri Indahsari Tanjung, Angkie Yudistia dan Aminuddin Ma'ruf. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Kinerja staf khusus milenial Presiden Joko Widodo yang bergaji Rp 51 juta per bulan, dipertanyakan. Majalah Tempo menulis, sejumlah pejabat di lingkungan Istana menuturkan, rekrutmen tujuh orang berusia di bawah 40 tahun ini sejak awal memang menjadi bahan pergunjingan. Sebab, anak-anak muda itu kerap tak tahu mesti mengerjakan apa di Istana. Kantor mereka pun berbeda dengan staf khusus lain.

Tak ada kejelasan tentang kriteria dan mekanisme pengangkatan para anggota staf khusus milineal ini. Tiga pejabat dan mantan petinggi di Istana yang mengetahui penunjukan staf khusus milenial bercerita, usul merekrut anak-anak muda itu dibicarakan antara Presiden Jokowi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dibantu Ari Dwipayana, yang juga menjadi koordinator staf khusus. Sumber yang sama mengatakan tujuh anak muda itu diangkat sebagai bagian dari citra politik Istana.

Ari Dwipayana membantah tudingan bahwa staf khusus milenial tak memiliki acuan kerja jelas. Mereka, kata Ari, masuk gugus tugas muda yang bertugas memberikan gagasan kreatif dan inovatif. la mencontohkan, Ayu Kartika Dewi berfokus mengembangkan budaya toleransi dan sikap kritis anak muda, Angkie Yudistia membangun jembatan antara Istana dan kelompok disabilitas, sedangkan Billy Mambrasar meningkatkan talenta anak muda Papua.

“Mereka juga kerap berdiskusi dengan banyak akademikus serta praktisi nasional dan asing," ujar Ari seperti dikutip dari Majalah Tempo edisi 27 April-3 Mei 2020.

Ari mengatakan, sejak personel muda hadir di Istana, koordinasi terus berjalan, antara lain melalui grup WhatsApp. Menurut Ari, staf khusus milenial juga memiliki akses langsung ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mendapatkan informasi ataupun berkonsultasi tentang kebijakan pemerintah.

Advertising
Advertising

Presiden menunjuk tujuh anggota staf khusus milenial pada 21 November 2019. Mereka adalah Andi Taufan Garuda Putra (32 tahun) selaku CEO Amartha MicroFintech; Putri Indahsari Tanjung (23 tahun) selaku CEO Creativepreneur dan Chief Bussiness Officer Kreafi; Adamas Belva Syah Devara (29 tahun), CEO Ruangguru.

Selanjutnya Ayu Kartika Dewi (36 tahun) merupakan pendiri dan mentor lembaga Sabang Merauke; Gracia Billy Mambrasar (31 tahun) selaku CEO Kitong Bisa; Angkie Yudistia (32 tahun) pendiri Thisable Enterprise; dan Aminuddin Maruf (33 tahun) mantan santri yang pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.

Belakangan, Andi Taufan dan Adamas Belva mengundurkan diri dari jabatannya setelah didera dugaan konflik kepentingan dengan perusahaan mereka. Meski membantah, mereka tetap mundur.

Pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi menilai seharusnya staf khusus milenial dibubarkan saja. Sebab, ia menilai peran para staf khusus milenial ini tak terlalu dirasakan oleh publik.

Staf khusus milenial justru kerap memunculkan polemik dan malah menjadi beban Presiden Jokowi. "Demi menjaga marwah istana dan public distrust, sebaiknya seluruh staf khusus milenial mengundurkan diri saja atau Presiden Jokowi membubarkan saja staf khusus milenial yang 'odong-odong' ini,” ujar Ari saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 April 2020.

DEWI NURITA | MAJALAH TEMPO

Berita terkait

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

5 jam lalu

Nurul Ghufron Bicara Soal Gratifikasi, Bandingkan Jet Pribadi Kaesang dan Rubicon Mario Dandy

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron membandingkan kasus jet pribadi Kaesang Pangarep dengan Mobil Rubicon Mario Dandy.

Baca Selengkapnya

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

12 jam lalu

Sowan ke Jokowi di Solo, Cagub Sumsel Herman Deru Sebut Dititipi Pesan Jangan Ubah yang Sudah Baik

Jokowi menerima cagub Sumsel Herman Deru di kediamannya di Solo hari ini. Herman Deru mengaku mendapat arahan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

13 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

14 jam lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

14 jam lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

14 jam lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

14 jam lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

15 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

16 jam lalu

Respons Budi Arie Soal Judi Online yang Jerat Eks Anak Buahnya di Komdigi: Fokus Koperasi dan Rakyat

Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi emoh menjawab soal eks anak buahnya yang diduga terlibat lindungi situs judi online.

Baca Selengkapnya

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

16 jam lalu

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat Bentukan Jokowi Belum Berhasil, Akan Dilanjutkan Prabowo

Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat yang dibentuk Presiden Jokowi belum berhasil menurunkan harga, pemerintahan Presiden Prabowo akan melanjutkannya.

Baca Selengkapnya