Karang Taruna Surabaya bentuk Satgas Penanganan COVID-19

Reporter

Antara

Sabtu, 25 April 2020 16:16 WIB

Warga antre dengan menjaga jarak untuk membeli sembako murah saat peluncuran Lumbung Pangan Jawa Timur di JX International, Surabaya, Jawa Timur, Selasa 21 April 2020. Lumbung Pangan Jawa Timur tersebut menjual kebutuhan sembako dengan harga murah yang bisa didapatkan oleh masyarakat terdampak COVID-19, baik datang secara langsung maupun melalui pemesanan secara daring dengan bebas biaya ongkos kirim. ANTARA FOTO/Moch Asim

TEMPO.CO, Surabaya - Karang Taruna Kota Surabaya membentuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 untuk membantu pemerintah memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di wilayah Kota Pahlawan, Jawa Timur.
Ketua Karang Taruna Kota Surabaya Fuad Benardi mengatakan bahwa pihaknya menilai wabah COVID-19 membuat warga banyak kesulitan seperti kesulitan beraktivitas sosial, ekonomi, dan budaya, bahkan beribadah. "Kesulitan-kesulitan ini tanggung jawab bersama untuk meringankan beban masyarakat," kata Fuad di Surabaya, 25 April 2020.

Ia berharap masyarakat bergotong royong melakukan pencegahan agar virus ini tidak makin menyebar dan segera tuntas. "Ayo bersama-sama dengan gotong royong bahu-membahu menanggulanginya."

Sebagai ketua Karang Taruna, Fuad menggerakkan organisasi yang dipimpinnya untuk membentuk sukarelawan yang diwadahi dalam Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karang Taruna Kota Surabaya. "Pada hari ini kami meresmikan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 itu," kata putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ini.

Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karang Taruna Kota Surabaya Arif berjanji akan bekerja semaksimal mungkin. "Kami prihatin atas keadaan ini. Oleh karena itu, kami tergerak untuk menjadi sukarelawan dan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat berguna bagi warga Karang Taruna khususnya dan masyarakat Surabaya umumnya."

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Karang Taruna Surabaya membuka donasi untuk disalurkan kepada masyarakat. Donasi yang sudah masuk kepada satuan tugas ini berupa dana melalui rekening bank atas nama Karang Taruna dan sembako serta APD kesehatan yang dikumpulkan di Sekretariat Karang Taruna Surabaya. "Satuan tugas berencana menyalurkan bantuan tersebut berupa bahan pangan, APD, alat kesehatan ke beberapa rumah sakit dan masyarakat di Kota Surabaya."

Berita terkait

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

14 jam lalu

Viral Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Guru Besar FKUI Sebut Manfaatnya Jauh Lebih Tinggi

Pada 2021 lalu European Medicines Agency (EMA) telah mengungkap efek samping dari vaksinasi AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

2 hari lalu

Gejala Baru pada Pasien DBD yang Dialami Penyintas COVID-19

Kemenkes mendapat beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

2 hari lalu

Selain AstraZeneca, Ini Daftar Vaksin Covid-19 yang Pernah Dipakai Indonesia

Selain AstraZeneca, ini deretan vaksin Covid-19 yang pernah digunakan di Indonesia

Baca Selengkapnya

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 hari lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

3 hari lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

3 hari lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

8 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

9 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

9 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

10 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya