Mahfud Md.: Saya Tak Menyalahkan Masyarakat Membela Ravio Patra

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 25 April 2020 15:10 WIB

Menko Polhukam Mahfud MD mengikuti dzikir dan doa bersama di Masjid Agung Natuna, Kepulauan Riau, Kamis, 6 Februari 2020. Saat ini, 238 WNI dari Wuhan tengah menjalani masa observasi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md. menganggap wajar jika masyarakat membela peneliti Ravio Patra atas dugaan menyiarkan informasi memprovokasi keonaran.

Menurut Mahfud Md., dalam kasus itu aparat Kepolisian semestinya berhati-hati dan menahan diri sebelum menangkap orang. Apalagi, ada dugaan akun WhastApp Ravio diretas.

"Saya tidak menyalahkan masyarakat yang ramai-ramai membela Mas Ravio," ujar Mahfud lewat keterangannya hari ini, Sabtu, 25 April 2020.

Dia menuturkan peristiwa yang menimpa Ravio Patra harus menjadi pelajaran bagi aparat untuk menahan diri sebelum ditemukan bukti tindak pidana yang kuat.

Kalau tidak ada bukti kuat, Mahfud Md. berpendapat, anggap saja tindakan seseorang sebagai kritikan.

"Tapi kalau membahayakan, ya, pancing dulu siapa yang buat (tindak pidana)," ujar bekas Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut.

Masukan bagi Ravio Patra dan para aktivis, Menurut Mahfud, harus hati-hati menjaga handphone masing-masing agar tidak bisa diretas.

Dia mengatakan biasanya orang-orang yang brutal meretas alat komunikasi orang lain jika ingin menyembunyikan diri.

Ravio Patra dicokok polisi Polda Metro Jaya pada Rabu, 22 Maret 2020. Dia dilepaskan pada Jumat pagi, 24 April 2020, sekitar pukul 08.30 WIB setelah diperiksa selama 33 jam.

Polisi tidak mendetailkan ihwal kelanjutan pengusutan kasus itu.

Direktur Eksekutif Safenet Damar Juniarto mengatakan akun WhatsApp milik Ravio diretas oleh orang lain sebelum terjadi penangkapan.

Selama aplikasi percakapan itu diretas, pelaku menyebarkan pesan palsu berisi sebaran provokasi.

Bunyi pesannya ialah:

"KRISIS SUDAH SAATNYA MEMBAKAR!
AYO KUMPUL DAN RAMAIKAN 30 APRIL AKSI PENJARAHAN NASIONAL SERENTAK, SEMUA TOKO YG ADA DIDEKAT KITA BEBAS DIJARAH".

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

2 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.

Baca Selengkapnya

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

3 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

3 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

3 hari lalu

Saat Mahfud Md Kembali ke Kampus usai Pilpres 2024

Mantan Cawapres 03 Mahfud Md kembali ke dunia pendidikan tinggi sebagai pakar hukum tata negara setelah kontestasi Pilpres 2024 selesai.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

8 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

8 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

10 hari lalu

Mahfud Md Tegaskan Pertama dalam Sejarah Sidang Sengketa Pilpres Ada Dissenting Opinion, Apa Artinya?

Mantan Ketua MK yang jga cawapres 03 Mahfud Md menyatakan untuk pertama kalinya dalam putusan PHPU atau sengketa pilpres ada dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

10 hari lalu

Sampai di Sini Ganjar dan Mahfud Md, Lika-liku Keduanya dalam Kontestasi Pilpres 2024

Ganjar Pranowo menyebut perjalanannya bersama Mahfud MD di Pilpres 2024 telah berakhir usai putusan MK soal sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya