Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh (kanan) saling berbincang ketika melakukan kunjungan sebelum Rapat Terbatas di Fasilitas Produksi Kapal Selam PT PAL, Surabaya, Jawa Timur, Senin, 27 Januari 2020. Rapat terbatas tersebut terkait kebijakan pengembangan alat utama sistem senjata di PT PAL. ANTARA/ZABUR KARURU
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan setiap keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo atau Jokowi selalu untuk kepentingan rakyat yang paling miskin dan paling lemah.
Lewat video yang beredar pada Rabu, 22 April 2020, Prabowo bercerita mengenai apa yang dirasakannya selama berada dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi.
"Saya bersaksi bahwa beliau (Jokowi) terus berjuang demi kepentingan bangsa, negara, dan rakyat Indonesia. Saya melihat dari dekat cara-cara pengambilan keputusan beliau, dan selalu yang menjadi dasar pemikiran beliau adalah keselamatan rakyat yang paling miskin dan rakyat yang paling lemah," kata Prabowo.
Prabowo mengaku telah melihat langsung komitmen Jokowi untuk membersihkan pemerintah Indonesia dari korupsi. Selama ini, kata Prabowo, pemberantasan korupsi adalah bagian penting dari komitmen pemerintahan Presiden Jokowi.
Untuk itu, sebagai pimpinan tertinggi Partai Gerindra, Prabowo meminta seluruh kader Partai untuk percaya kepada pemerintah. Ia mengatakan bahwa Pemerintah tidak akan mungkin mengambil keputusan yang merugikan rakyat, bangsa, dan negara Indonesia.
Prabowo meminta semua pihak untuk bersatu karena bangsa ini tengah berhadapan dengan suatu bencana, yaitu pandemi COVID-19. "Suatu virus yang cukup membahayakan apabila kita sembrono dan tidak mengambil langkah-langkah yang harus diambil," kata Prabowo.
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
1 jam lalu
PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.