KPK Masih Verifikasi Dokumen Departemen Kehutanan

Reporter

Editor

Selasa, 2 September 2008 17:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi masih memverifikasi dokumen yang disita dari Kantor Departemen Kehutanan pada 15 Agustus 2008. "Banyak yang kami dapat, ada beberapa yang masih diverifikasi," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi S.P., Selasa (2/9), di Gedung KPK, Jakarta.

Penyidik KPK mengeledah kantor Departemen Kehutanan untuk mencari dokumen terkait kasus suap pengalihan fungsi hutan lindung yang melibatkan mantan Ketua Komisi Kehutanan DPR Yusuf Emir Faishal. Setelah diverifikasi, kata Johan, dokumen yang tidak terkait kasus alih fungsi hutan lindung Tanjung Api-api akan dikembalikan.

Menteri Kehutanan Malem Sambat Kaban sempat mempertanyakan penggeledahan KPK di kantor Departemen Kehutanan. Ia meminta KPK mengungkapkan secara transparan dokumen apa yang dicari di departemennya itu. "Itu harus dibuka oleh KPK," kata Kaban.

Kaban menilai, KPK tidak hanya mencari dan menggeledah dokumen untuk bukti tambahan dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan bakau di Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan. "Ada sebagian berita yang mengatakan itu kan kasusnya pengalihan fungsi hutan lindung, tetapi kok dokumen-dokumen lain yang dicari," kata Kaban saat ditemui seusai upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi di Istana Negara, beberapa waktu lalu.

Menurut Kaban, seharusnya KPK menggeledah dan mencari dokumen sesuai dengan surat perintah tugas, yaitu untuk mencari bukti tambahan dalam kasus dugaan korupsi alih fungsi hutan bakau Tanjung Api-api.

Departemen Kehutanan mulai digeledah oleh petugas KPK sekitar pukul 15.00, Jumat dua pekan lalu. Selain ruang Sekretaris Jenderal Departemen Kehutanan Boen Purnama, yang juga digeledah adalah ruang Kepala Biro Umum, Biro Keuangan, dan Biro Perencanaan Departemen Kehutanan. Berdasarkan pengamatan Tempo, tim KPK menyita setidaknya satu kardus barang dari ruang Biro Keuangan dan mengambil data dari beberapa komputer Departemen Kehutanan.

Sutarto

Berita terkait

KPK Indikasikan 75 Perusahaan Sawit Kalteng Bermasalah

24 Oktober 2016

KPK Indikasikan 75 Perusahaan Sawit Kalteng Bermasalah

Sugianto Sabran

Baca Selengkapnya

Dugaan Korupsi Gubernur Nur Alam, KPK Didesak Ungkap Kasus Lain

26 Agustus 2016

Dugaan Korupsi Gubernur Nur Alam, KPK Didesak Ungkap Kasus Lain

Rasuah izin usaha tambang diduga melibatkan sejumlah pemerintah kabupaten.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Buka Lagi Kasus Korupsi Taman Nasional Tesso Nilo

29 Juli 2016

Kejaksaan Buka Lagi Kasus Korupsi Taman Nasional Tesso Nilo

Kejaksaan Tinggi Riau kembali membuka kasus korupsi Taman Nasional Tesso Nilo setelah mangkrak dua tahun.

Baca Selengkapnya

Tiap Jam, Hutan di Jambi Hilang Seluas 8 Kali Lapangan Sepak Bola

3 Juni 2016

Tiap Jam, Hutan di Jambi Hilang Seluas 8 Kali Lapangan Sepak Bola

Hutan yang rusak berada di kawasan Taman Nasional Bukit Tigapuluh dan Taman Nasional Kerinci Sebelat.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehutanan Dukung KPK Usut Korupsi Kehutanan  

20 Februari 2016

Dewan Kehutanan Dukung KPK Usut Korupsi Kehutanan  

Dewan Kehutanan Nasional mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi masuk ke sektor kehutanan.

Baca Selengkapnya

Aktivis Curiga Pelemahan KPK Dilakukan Garong Kekayaan Alam

16 Februari 2016

Aktivis Curiga Pelemahan KPK Dilakukan Garong Kekayaan Alam

Dibutuhkan KPK yang kuat untuk mencapai janji Indonesia menurunkan emisi dan Target Pembangunan Berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Perizinan Eksploitasi Hutan Rawan Suap, Ini Penyebabnya

25 Oktober 2015

Perizinan Eksploitasi Hutan Rawan Suap, Ini Penyebabnya

Pengelolaan hutan saat ini, 97 persen untuk perusahaan besar dan 3 persen untuk usaha kecil.

Baca Selengkapnya

KPK Diminta Usut Izin Tambang dan Hutan di Sulawesi  

24 Agustus 2015

KPK Diminta Usut Izin Tambang dan Hutan di Sulawesi  

Puluhan Izin Usaha Pertambangan (IUP) bermasalah dan buat biaya politik.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Riau Divonis Hari Ini

24 Juni 2015

Mantan Gubernur Riau Divonis Hari Ini

Annas Maamun menjadi terdakwa kasus korupsi alih fungsi lahan kelapa sawit di Kuantan Singingi dan Bagan Sinembah, Riau.

Baca Selengkapnya

Annas Maamun Akui Minta Uang ke Gulat Manurung  

13 Mei 2015

Annas Maamun Akui Minta Uang ke Gulat Manurung  

Anas Maamun berdalih uang Rp 2,9 miliar dolar Singapura dari Gulat bukan suap, tetapi untuk biaya demo masyarakat ke DPR.

Baca Selengkapnya