Ingin ODP dan PDP Disiplin, Jokowi Minta Polisi Beri Peringatan

Reporter

Egi Adyatama

Senin, 20 April 2020 22:45 WIB

Presiden Joko Widodo mengenakan masker saat meninjau ruang perawatan Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin, 23 Maret 2020. Presiden memastikan bahwa rumah sakit darurat ini siap digunakan untuk karantina dan perawatan pasien COVID-19. ANTARA FOTO/KOMPAS/Heru Sri Kumoro/Pool/aww.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 agar lebih disiplin. Mereka diminta agar mematuhi anjuran pemerintah untuk mengisolasi diri dan tak bepergian untuk mengurangi resiko penyebaran virus.

"Presiden menegaskan kepada masyarakat yang sudah jadi ODP dan PDP yang tidak disiplin, agar dilakukan langkah-langkah peringatan baik dari petugas kesehatan dan dibantu TNI/Polri," ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Doni Monardo usai rapat terbatas membahas laporan mingguan Gugus Tugas yang dilakukan lewat telekonferensi, Senin, 20 April 2020.

Doni menegaskan upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus ini harus didukung oleh masyarakat. Upaya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) juga tak akan efektif jika masyarakat masih membandel dan tetap berkeliaran di luar. "Seseorang enggak bisa kerja sendirian tanpa didukung lingkungannya," kata Doni.

Ia mengapresiasi upaya tokoh-tokoh non-formal mendorong pemahaman di masyarakat, dengan penyampaian lewat bahasa lokal dan terjemahan yang tepat. Hal ini, ia yakini dapat membuat masyarakat paham bahwa Covid-19 sangat berbahaya dan menyerang siapa saja serta menimbulkan kematian.

Doni terutama menyoroti kaum muda yang bisa terserang corona namun tak mengalami gejala apapun. Bila tetap membandel, mereka bisa saja secara tak sadar tertular, dan kemudian pulang ke rumah dan secara tak sengaja menulari yang lain.

"Kelompok muda yang mobilitas tingggi kalau tidak pahami ini, di rumah pun bisa menulari orang tuanya dan bahaya lagi kalau ada kelompok rentan kakek nenek dan penyakit kronis," kata Doni.

Berita terkait

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

51 menit lalu

Kewarganegaraan Ganda Arcandra Tahar Pernah Jadi Persoalan, Jokowi Tunjuk sebagai Wakil Menteri ESDM

Eks Menteri ESDM, Arcandra Tahar tersangkut soal kewarganegaraan ganda hingga dicopot dari jabatan. Kkemudian diangkat Jokowi lagi jadi wakil menteri.

Baca Selengkapnya

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

1 jam lalu

Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?

Baca Selengkapnya

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

1 jam lalu

Kepala Bappenas Sanjung Pemerintahan Jokowi: Ekonomi RI Stabil di Kisaran 5 Persen

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa menyanjung pemerintahan Presiden Jokowi karena pertumbuhan ekonomi RI stabil pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

13 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

13 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

14 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

14 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

14 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

14 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

15 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya