Kementan Gerakkan Pasar Mitra Tani Jaga Ketersediaan Pangan

Senin, 20 April 2020 12:33 WIB

Kepala Badan Ketahanan Pangan Agung Hendriadi saat membuka secara simbolis Operasi Pasar yang dilakukan di Pasar Mitra Tani Pasar Minggu pada Senin, 20 April 2020.

INFO NASIONAL — Dalam upaya menyediakan pangan berkualitas dan harga terjangkau, terlebih dalam suasana sulit di tengah pandemi Covid-19, Kementerian Pertanian (Kementan) terus bekerja keras menyediakan bahan pangan bagi masyarakat.

"Hari ini kami gerakkan seluruh pasar mitra tani di seluruh Indonesia untuk melakukan operasi pasar/gelar pasar murah (GPM)," ujar Kepala Badan Ketahanan Pangan, Agung Hendriadi, saat me-launching OP yang dilakukan di Pasar Mitra Tani Pasar Minggu, Senin, 20 April 2020.

GPM ini dilaksanakan secara intensif sampai mendekati lebaran. "Karena sebagian daerah diberlakukan PSBB, maka kegiatan GPM di pusatkan di Pasar Mitra Tani/TTIC di masing-masing provinsi dengan SOP physical distancing," ujar Agung.

Kementan mengakselerasi untuk mengembangkan pasar mitra tani di seluruh Indonesia, yang kehadirannya ada di seluruh provinsi.

Bahkan menurut Agung, Pasar Mitra Tani juga sudah lebih banyak yang hadir di tengah masyarakat. Jadi tidak hanya di 34 provinsi, tetapi juga ada di beberapa tempat lainnya. Khusus untuk Jakarta, Pasar Mitra Tani sudah ada di lima wilayah. "Di Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, juga buka untuk melayani kebutuhan pangan masyarakat," ucap Agung.

Advertising
Advertising

Komoditi yang dijual di Pasar Mitra Tani adalah bahan pangan pokok strategis, seperti beras, bawang, aneka cabe, daging ayam, daging sapi dan telur, termasuk gula pasir dengan harga Rp 12.500.

"Berbagai komoditas strategis ini kami siapkan untuk kemudahan masyarakat mengakes pangan," ujar Agung yang didampingi Sesditjen Perkebunan, Antarjo, dan Pejabat Eselon 2 BKP.

Untuk itu, tambah Agung, pihaknya telah bekerja sama dengan para pengusaha dan jasa distributor pangan, seperti Gojek yang peresmiannya disaksikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

"Sekali lagi, ini semua bentuk komitmen pemerintah untuk mempermudah akses pangan masyarakat, terlebih di saat suasana seperti ini. Biarkan kami yang bekerja, masyarakat di rumah saja," kata Agung.

Dijelaskan Agung, Kementan selalu menjaga di setiap titik strategis masalah pangan. Jadi tidak hanya nasional, tapi juga di titik-titik strategis.

"Jika ada daerah yang kurang stok pangan tertentu, kami minta daerah surplus untuk mengirim ke daerah tersebut, sehingga masalahnya selesai. Untuk itu, kami monitor terus kondisi ketahanan pangan di daerah berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pangan seluruh Indonesia," kata Agung.

Dikatakan Agung, OP yang dilakukan serentak di seluruh Pasar Mitra Tani di Indonesia, menunjukkan bahwa bahan pokok tersedia dengan harga terjangkau.

Namun demikian, Agung juga berpesan agar masyarakat jangan rush buying tapi belanja secukupnya. "Saya imbau masyarakat belanja secukupnya saja, sesuai kebutuhan. Tidak perlu rush buying dan berlebih-lebihan," ujar Agung.

Biarkan masyarakat di rumah saja. "Cukup order, nanti pesanan akan diantar," kata Agung. (*)

Berita terkait

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

6 jam lalu

Bamsoet Kembali Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan

Bambang Soesatyo mendorong agar kualitas pendidikan di Indonesia terus ditingkatkan. Baik melalui perbaikan kurikulum ataupun peningkatan kapabilitas pengajar atau guru.

Baca Selengkapnya

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

6 jam lalu

Telkomsel Pastikan Akses Jaringan Broadband dalam WWF 2024

Telkomsel telah memastikan kesiapan infrastruktur terdepan untuk mendukung kenyamanan aktivitas komunikasi dan pengalaman digital seluruh perwakilan delegasi World Water Forum 2024 dengan mengoptimalkan kapasitas dan kualitas jaringan dari 4G hingga 5G di 344 site eksisting.

Baca Selengkapnya

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

6 jam lalu

Mentan Sambut Baik Kelompok Tani Mahasiswa

Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), membentuk kelompok tani mahasiswa sebagai ujung tombak masa depan bangsa yang harus memiliki konsen terhadap sektor pertanian.

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

6 jam lalu

Nikson Nababan Siap Maju Pilgub Sumut

10 tahun memimpin Taput dengan prinsip clean government, Nikson Nababan berniat maju hanya untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

6 jam lalu

Taman Ismail Marzuki Gelar TIM Art Fest

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) berkomitmen menjadikan TIM sebagai salah satu pusat seni dan budaya terbesar di Indonesia dan menjadikannya landmark penting dalam industri seni dan budaya nasional

Baca Selengkapnya

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

7 jam lalu

Nikson Nababan Daftar Bakal Calon Gubernur Sumut ke PPP

Nikson Nababan mengatakan, dirinya mengharapkan dukungan dari PPP.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

7 jam lalu

Tingkatkan Ekosistem Pendidikan, Pemkab Kediri Gandeng PSPK

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, menggandeng Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) untuk mengembangkan ekosistem pendidikan di Kabupaten Kediri.

Baca Selengkapnya

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

7 jam lalu

PNM Peduli Serahkan Sumur Bor untuk Warga Indramayu

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui aksi PNM Peduli kembali menggelar kegiatan sebagai bentuk tanggung jawan sosial dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

7 jam lalu

Bamsoet Tegaskan Hukum Harus Adaptif Terhadap Dinamika Zaman

Norma hukum yang dianggap ideal pada hari ini, bisa jadi dipandang memiliki banyak celah di masa depan, sehingga harus disesuaikan, direvisi atau bahkan diganti.

Baca Selengkapnya

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

9 jam lalu

Lembaga Demografi FEB UI Rilis Hasil Studi Mengenai Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel

Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) meluncurkan hasil studi komprehensif bertajuk 'Kontribusi Penetrasi Internet Telkomsel Terhadap Perekonomian Indonesia'.

Baca Selengkapnya